Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
BRI Raup Laba Rp 29,56 Triliun di Semester I 2023, Tumbuh 18,83 Persen
30 Agustus 2023 9:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“BRI Group membukukan laba sebesar Rp 29,56 triliun yang artinya tumbuh secara tahunan 18,83 persen. Inilah yang kinerja BRI sangat baik, balance solid, dan kinerja baik berkelanjutan,” kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers kinerja keuangan kuartal II 2023, Rabu (30/8).
Total aset BRI tumbuh 9,21 persen yoy atau mencapai Rp 1.805,15 triliun. BRI mencatatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp 1.245,12 triliun, ditopang oleh dana murah atau CASA tumbuh 10,13 persen yoy mencapai Rp 815,42 triliun.
“Dari tahun lalu porsi CASA 65,12 persen. Di kuartal II sudah naik menjadi 65,49 persen,” ungkap Sunarso.
Sunarso menjelaskan transformasi digital memberikan dampak signifikan terhadap pencapaian fee based income yang tumbuh 9,14 persen yoy. Likuiditas berada di level yang memadai, hal tersebut tercermin dari loan to deposit ratio (LDR) mencapai 87,26 persen.
ADVERTISEMENT
“Dari sisi permodalan, CAR kita sebesar 26,65 persen. Artinya permodalan kita sangat cukup, demikian juga likuiditas juga cukup,” tutur Sunarso.
BRI membukukan total kredit senilai Rp 1.202,13 triliun, dengan penopang utama adalah pertumbuhan segmen mikro. Sunarso menuturkan kredit dari segmen mikro mampu tumbuh 11,41 persen yoy menjadi Rp 577,94 triliun.
“Dengan demikian, porsi kredit mikro saja mencapai 48,08 persen terhadap total penyaluran kredit BRI. Kredit tumbuh double digit membuat porsi kredit UMKM BRI juga terus meningkat, hingga Juni 2023 porsi kredit UMKM BRI mencapai 84,48 persen dari total kredit BRI,” ujar Sunarso.