Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
BRI Salurkan KUR Rp 1 T per Hari, Dorong Pertumbuhan UMKM di Seluruh Indonesia
13 November 2024 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperlihatkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Khususnya di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
ADVERTISEMENT
Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Gede Edy Prasetya, mengatakan BRI mencatatkan pencapaian penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mengesankan dengan rata-rata penyaluran mencapai Rp 1 triliun per hari.
Gede menjelaskan, dari total target penyaluran KUR nasional sebesar Rp 1.605 triliun, BRI sendiri telah berkontribusi secara signifikan dengan alokasi Rp 180 triliun. Ia menyoroti kemampuan BRI dalam menyalurkan KUR dengan skala yang besar setiap harinya.
"Jadi Pak Supari (Direktur Bisnis Mikro BRI) ini setiap hari menyalurkan kira-kira hampir Rp 1 triliun tiap hari. Jadi bayangkan saja ya Rp 1 triliun setiap hari. Itu angka yang cukup fantastis dan hampir kira-kira 60-70 ribu nasabah," kata Gede di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (13/11).
ADVERTISEMENT
Gede menegaskan, pencapaian penyaluran sebesar Rp 1 triliun per hari ini tidak mungkin dapat terealisasi tanpa adanya sistem yang terstruktur dan efisien dari BRI. "Kalau tidak dilakukan dengan menggunakan sistem yang baik, itu tidak akan bisa berjalan dengan baik," tambahnya.
Selain itu, Gede mengungkapkan pentingnya menjaga kualitas debitur dalam proses penyaluran KUR. Menurutnya, meski kapasitas penyaluran sebesar Rp 1 triliun per hari cukup besar, BRI tetap harus memastikan bahwa debitur memiliki kualitas yang baik untuk menghindari risiko kredit macet atau Non-Performing Loan (NPL).
"Kapasitas Rp 1 triliun satu hari bisa itu. Asalkan teman-teman debitur ya, debiturnya juga mengikuti dengan kualitas yang baik," jelas Gede.
Menanggapi besarnya skala penyaluran KUR yang dilakukan BRI, Supari memberikan pandangan mengenai tren dan tantangan ke depan. Ia menegaskan bahwa pencapaian penyaluran KUR sebesar Rp 1 triliun per hari merupakan rata-rata kapasitas yang dimiliki BRI saat ini.
ADVERTISEMENT
"Itu average ya, kalau melihat average memang kami punya kapasitas seperti itu," ujar Supari.
Namun, ia juga menjelaskan bahwa realisasi penyaluran KUR sangat bergantung pada alokasi yang ditetapkan oleh pemerintah. BRI tidak akan memaksakan penyaluran hingga mencapai 100 persen dari kapasitas, jika alokasi tidak mencukupi.
"Kalau alokasinya itu turun, kami juga turun. Enggak mungkin kami akan menyalurkan 100 persen KUR ini, gak mungkin," ungkapnya.