Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
PT Bank BRIsyariah Tbk atau BRI Syariah resmi naik kelas menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha III pada 23 November 2020. Direktur Utama BRI Syariah, Ngatari menyatakan PT Bank BRIsyariah Tbk resmi menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha III setelah ada penegasan Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-192/PB.34/2020 tentang Peningkatan Modal Inti PT Bank BRIsyariah Tbk. BRIsyariah memperoleh penegasan peningkatan kelas tersebut setelah mencatatkan modal ini pada 30 September 2020 sebesar Rp 5,057 triliun.
ADVERTISEMENT
Ngatari menambahkan, peningkatan kelas BRI Syariah Insya Allah akan berkontribusi positif terhadap perekonomian syariah nasional. Apalagi Indonesia baru saja mendapatkan peningkatan peringkat dalam Global Islamic Economy Indicator. Indonesia menurut State of Global Islamic Economy Report 2020/2021 berhasil menduduki peringkat keempat, naik kelas dari peringkat kelima tahun 2019 dan dari peringkat 10 tahun sebelumnya.
“Dengan peningkatan status menjadi bank BUKU III peluang bagi BRIsyariah makin terbuka luas, baik di sisi penghimpunan dana pihak ketiga, penyaluran dana, pembiayaan perdagangan, kegiatan treasury, dan pembukaan representative office di luar negeri. Insya Allah kesempatan ini akan berdampak positif terhadap ekonomi syariah nasional,” ungkap Ngatari.
Sepanjang tahun 2020 BRIsyariah menunjukkan pertumbuhan kinerja yang positif. Di kuartal III 2020 BRI Syariah mencatat pertumbuhan laba sebesar 238 persen year on year menjadi Rp 190,5 miliar, dibandingkan kuartal III 2019.
ADVERTISEMENT
BRIsyariah tetap optimis untuk melampaui target telah ditetapkan hingga akhir tahun 2020. “Alhamdulillah di bulan Oktober ini BRIsyariah terus tumbuh positif. Kami telah melampaui target laba sebesar 182 persen dari target yang telah ditetapkan. Sehingga kami optimistis pencapaian laba di akhir tahun 2020 akan lebih tinggi lagi. Di sisi pembiayaan, BRIsyariah telah membukukan pertumbuhan pembiayaan sebesar 57 persen (yoy) atau telah mencapai target 111 persen dari target Oktober 2020. Sedangkan untuk DPK, BRI Syariah telah membukukan pertumbuhan DPK sebesar 78 persen (yoy) atau telah mencapai target 134 persen dari target bulan Oktober 2020,” pungkas Ngatari.