BRI Targetkan Transaksi Remitansi Tembus 20 Persen Tahun Ini

com-Gedung Bank BRI. Foto: Dok. BRI

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menargetkan transaksi pengiriman uang antar negara terus mengalami pertumbuhan positif, dengan diluncurkannya sejumlah fitur layanan transaksi valuta asing (valas) melalui aplikasi mobile banking BRImo.

SEVP Treasury and Global Services BRI, Achmad Royadi, optimistis nilai transaksi remitansi melalui BRImo mampu tumbuh 20 persen hingga tahun ini. Hal itu dipicu pengembangan fitur transfer internasional yang dapat dilakukan secara real time.

"Kita targetkan transaksi remitansi baik yang masuk maupun keluar tahun ini dapat tumbuh di atas 20 persen," kata Royadi usai peluncuran fitur buka rekening tabungan valas di Gedung BRI, Jakarta, Rabu (14/6).

Royadi mengungkapkan Malaysia menjadi negara yang paling banyak berkontribusi dalam mendorong bisnis remitansi BBRI. Selain BRI, Royadi mengatakan Saudi, Hong Kong, Taiwan juga turut menjadi negara yang bertransaksi remitansi.

Transaksi menggunakan BRImo. Foto: Bank BRI

"Saat ini bisnis remittance masih sesuai dengan pola PMI (purchasing managers index) kita ya, jadi pertama Malaysia, kedua itu Saudi, ketiga dan keempat itu Hong Kong dan Taiwan," ujar Royadi.

Fitur transfer valas BRImo menawarkan layanan transfer dengan tujuan ke lebih 100 mata uang asing, yang dilengkapi dengan opsi jalur pengiriman yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

BRI juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai Top Foreign Bank dan Global Money Service Businesses di berbagai negara untuk mempermudah transaksi lintas negara.

Melalui instrumen valas BRImo, nasabah dapat membuka rekening valas untuk 10 jenis mata uang pilihan (USD, EUR, CNY, AUD, SGD, AED, GDP, JYP, HKD, dan SAR).