BRI Tawarkan 5 Bidang Kerja Sama dengan BPD Se-Indonesia

Direktur Utama BRI Suprajarto. (Foto: Dok, BRI)

Meski telah memiliki jaringan di seluruh wilayah Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI menilai kerja sama dengan Bank Pembangan Daerah atau BPD se-Indonesia, tetap penting untuk membangun sinergi.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama Bank BRI, Suprajarto, dalam seminar bertema “Memperkuat Sinergi untuk Kemajuan Bangsa”. Seminar yang digagas BRI itu, dihadiri pimpinan sejumlah daerah, serta jajaran Direktur Utama BPD.

“Bank BRI ingin mengajak seluruh BPD untuk membangun sinergi yang saling menguntungkan, meningkatkan daya saing, meningkatkan efisiensi, dan menjawab berbagai tantangan bisnis ke depan,” kata Suprajarto melalui pernyataan tertulis, Sabtu (8/12).

Suprajarto menjelaskan, terdapat setidaknya lima bidang yang dapat dikerjasamakan antara Bank BRI dengan BPD. Yakni bidang keuangan dan permodalan, transaction banking, kerjasama pembiayaan, teknologi informasi dan jaringan, serta capacity building.

Dalam bidang keuangan dan permodalan, menurut Suprajarto, Bank BRI dapat memberikan fasilitas pemanfaatan dana jangka pendek melalui instrument keuangan. Seperti transaksi pasar uang antar bank, transaski repo, ataupun transaksi surat berharga baik pemerintah maupun korporasi.

Sementara untuk transaction banking, BRI siap bersinergi dengan BPD untuk meluncurkan business card dan corporate card melalui kerjasama dan co-branding. Dengan kerja sama ini, kartu kredit dan uang elektronik milik BPD di Indonesia makin kompetitif. Tidak hanya itu, BRI juga akan memberikan fasilitas Cash Management System bagi BPD yang telah terkoneksi dengan sistem perbankan milik BRI secara real time online.

Gedung Bank BRI (Foto: Wikimedia Commons)

BRI juga siap melakukan kerjasama pembiayaan berbagai proyek-proyek strategis daerah, melalui kerjasama kredit sindikasi bersama BPD. BRI berkomitmen mendukung BPD untuk membangun perekonomian daerah.

Sedangkan dalam aspek teknologi informasi dan jaringan, menurut Suprajarto BPD dapat memanfaatkan platform digital yang telah BRI bangun. Salah satunya melalui jaringan kerja BRI di seluruh provinsi di Indonesia. Baik lewat ATM, e-Channel, Kantor Kas, Unit, KCP, dan Kanca.

“Bahkan kalau BPD mau kerja sama untuk memanfaatkan Agen BRILink yang sudah mencapai lebih dari 350 ribu agen, kita bisa siapkan,” kata Suprajarto.

Paparan kinerja keuangan BRI triwulan III (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Di bidang pengembangan sumber daya manusian (SDM) perbankan, BRI menawarkan kerja sama bagi BPD, untuk memanfaatkan kampus Corporate University yang berada di Jakarta. Kampus serupa, juga ada di 7 daerah yang tersebar di Medan, Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.

Sejumlah pimpinan daerah yang turut hadir di dalam seminar di Hotel Kempinski, Jakarta itu, antara lain Gubernur Gorontalo Rusli Habibie M.AP, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw, dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara Udin Hianggio.

Ada juga Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, dan Ketua Umum Asbanda Kresno Sediarsi.