Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
BRI Tegaskan Debitur KUR Tak Masuk Daftar Hapus Tagih Utang
13 November 2024 21:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"KUR adalah program yang membantu UMKM untuk berkembang. Kami berharap nasabah yang menerima KUR tetap memenuhi kewajiban mereka agar bisa terus mengakses fasilitas kredit yang lebih besar dan tidak terjebak dalam perilaku oportunistik," kata Supari di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (13/11).
Supari memastikan, BRI tetap menjaga integritas sistem kredit. Meski, kebijakan hapus tagih utang dapat memberikan bantuan bagi nasabah yang membutuhkan.
Menurutnya kebijakan hapus utang memiliki risiko menciptakan budaya ketergantungan dan mengurangi kesadaran para debitur untuk memenuhi kewajibannya.
"Penghapusan tagih ini bukan untuk semua orang. Kami ingin memastikan bahwa hanya mereka yang benar-benar terpuruk dan kesulitan yang dapat merasakan manfaatnya. Sebagai bank, kami harus menjaga kualitas portofolio kredit agar tetap sehat," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Dia mengungkapkan, BRI tidak ingin kebijakan ini dimanfaatkan oleh nasabah yang sebenarnya mampu membayar, namun memilih untuk menghindar. Untuk itu, BRI akan melakukan evaluasi ketat terhadap nasabah yang mengajukan permohonan penghapusan tagih.
"Kami tidak ingin ada debitur yang mencoba memanfaatkan celah dalam kebijakan ini. Bank harus selektif dan memastikan program ini hanya menyasar pada mereka yang benar-benar terpuruk dan membutuhkan bantuan," pungkasnya.