BRI Ventures Ungkap Rencana Bawa Startup IPO setelah Bukalapak

Ilustrasi startup. Foto: Shutter Stock

Perusahaan modal ventura (Corporate Centure Capital/CVC) milik BRI, BRI Ventures berencana membawa startup dalam daftar portofolio melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Chief of Investment Officer BRI Ventures, Markus Rahardja, berharap ada perusahaan yang melantai di BEI karena membawa banyak keuntungan. Keuntungan tersebut baik dari sisi perpajakan, efisiensi maupun modal.

“Mudah-mudahan soon, kita akan melihat ada lagi yang melantai di Bursa. Kita perlu melihat ekonomi Indonesia, kalau melantai di Bursa, perlu melihat investor interest, kita perlu melihat investor appetite, kita perlu lihat fund appetite,” ujar Markus di Jakarta, Rabu (24/5).

Chief Investment Officer BRI Ventures Markus Rahardja di Seribu Rasa Gunawarman Jakarta, Rabu (24/5/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan

Menurut Markus, mengelola perusahaan terbuka berbeda dengan mengelola perusahaan terbuka. Contoh perusahaan yang disuntik BRI Ventures yang telah IPO adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).

“Harapannya ke depan lebih banyak dari sisi kita akan melantai di Bursa,” tuturnya.

CEO BRI Ventures Nicko Widjaja menganggap langkah Bukalapak IPO bukan perkara gampang karena menjadi yang pertama. Dia merasa IPO tersebut bisa mendorong startup lain mengikuti jejak Bukalapak.

“Terus terang itu salut buat Bukalapak, berani banget berani loh kan belum tahu bagaimana itu dan itu pendobrak. Gini, menjadi pemula itu enggak mudah dan pasti berat,” kata Nicko dalam program The CEO kumparan.

Sebelumnya, BRI Ventures dan BEI telah menjalin kerja sama Memorandum of Understanding (MoU) sebagai komitmen bersama untuk membantu lebih banyak startup lokal meraih IPO di bursa saham lokal.