Brigit Biofarmaka (OBAT) Resmi IPO, Raup Rp 59,5 Miliar

Pencatatan saham perdana PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG), dan PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/1/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Emiten produk herbal dan maklon kosmetik, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT), resmi melaksanakan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (13/1).

OBAT menawarkan sebanyak 170.000.000 saham dengan nominal Rp 50 per saham, setara dengan 28,33 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Harga final yang ditetapkan oleh perseroan adalah sebesar Rp 350 per saham.

Pada pembukaan perdagangan perdananya hari ini, saham OBAT berhasil menguat 20,57 persen atau 72 poin dari harga perdana, menjadi Rp 422 per lembar saham.

Dengan hasil IPO saham ini, OBAT berhasil memperoleh tambahan modal sebesar Rp 59,5 miliar. Perseroan berharap dana ini bisa melakukan pengembangan usaha.

"Konsistensi pembagian dividen hingga Rp 40 miliar dalam 5 tahun terakhir, kami yakin bahwa masa depan Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk akan membawa manfaat besar bagi semua pemangku kepentingan, baik investor, mitra maupun masyarakat luas," kata Direktur Utama OBAT Heriyanto.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja yang antara lain untuk pembelian bahan baku, penambahan produksi, dan pengembangan pemasaran.

Operasional perseroan berlokasi di Sukoharjo dan didirikan berdasarkan hukum Indonesia sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Brigit Biofarmaka Teknologi No. 103 tanggal 14 Desember 2015.

Kegiatan usaha Perseroan mulai berjalan secara komersial pada tahun 2018 yaitu maklon produk herbal seiring dengan berdiri dan beroperasinya pabrik herbal pada tahun tersebut. Pada tahun 2019, dengan berdirinya pabrik kosmetik, Perseroan menambah kegiatan usaha berupa maklon produk kosmetik dan pada tahun 2022.

Dengan berdirinya pabrik minuman fungsional dan botanikal, Perseroan kembali menambah kegiatan usahanya yaitu maklon produk minuman fungsional dan botanikal. Selain itu, Perseroan juga telah memiliki 4 Perusahaan Anak.