BSD dan PIK2 Jadi PSN Pakai Dana dari Investor Swasta, Mau Bangun Proyek Apa?

27 Maret 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, saat berkunjung ke kumparan, Kamis (23/11/2023). Foto: Melly Meiliani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, saat berkunjung ke kumparan, Kamis (23/11/2023). Foto: Melly Meiliani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah telah menetapkan Bumi Serpong Damai (BSD) dan Pantai Indah Kapuk 2 atau PIK2 masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) baru di 2024. Staf Khusus Menko Perekonomian, Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan penunjukan PSN itu berkaitan dengan program pengembangan dan pembangunan khusus di BSD dan PIK2.
ADVERTISEMENT
Zaki mengungkapkan dua kawasan tersebut juga akan diberikan dukungan dari pemerintah terkait dengan percepatan proses mendapatkan rekomendasi teknis dari kementerian terkait untuk pembangunan kawasan. Sehingga mulai dari perencanaan sampai dengan pengembangan pun akan mendapat kemudahan.
Zaki yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Tangerang periode 2013-2023 mengungkapkan banyak perizinan di BSD dan PIK2 yang masih belum rampung. Hal tersebut yang menghambat investor dalam menjalankan aktivitas usahanya.
"Kekhususan ini yg kemudian negara harus hadir dalam rangka membantu proses pembangunan dan percepatan. Bayangkan saja rekomendasi teknis dari 1 kementerian saja membutuhkan waktu 1 sampai 2 tahun," kata Zaki, Rabu (27/3).
Zaki menjelaskan dua kawasan tersebut ke depannya akan menjalankan pembangunan di bidang berbeda. Menurutnya, kawasan BSD akan fokus pada pembangunan di bidang pendidikan, biomedical, dan digital.
ADVERTISEMENT
Lahan yang akan digunakan 59 hektare (ha), dengan 49 ha disediakan untuk pembangunan kampus universitas tingkat nasional dan internasional. Pendidikan berfokus pada fakultas medis, kedokteran, farmasi, dan teknologi beserta perangkatnya.
"Lalu 10 hektare untuk bio medical center, di mana di sana untuk rumah sakit dan klinik kesehatan, sarpras kesehatan lainnya dengan tujuan pengembangan dunia kedokteran dan kesehatan indonesia," jelas Zaki.
Proyek itu diproyeksikan akan menyerap 10.065 tenaga kerja baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan estimasi penghematan devisa Rp 10,1 triliun, dan perolehan devisa Rp 5,6 triliun dari pengembangan layanan kesehatan dan biomedical.
Suasana mall PIK di Jakarta. Foto: Okim Komariah Dahlan/Shutterstock
Sementara untuk PIK2, Zaki mengungkapkan akan mengembangkan kawasan green area dan eco-city yang disebut Tropical Coastland dengan dilengkapi kawasan wisata mangrove. Harapannya kawasan ini dapat menjadi destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau untuk menarik para wisatawan.
ADVERTISEMENT
"Di mana di kawasan PIK2 sudah ada hampir 200 ha lebih hutan mangrove, ke depan akan ditambah 200 ha lagi di pesisir pantai PIK 2," ujar Zaki.
Untuk nilai investasi PSN di PIK 2 diperkirakan mencapai Rp 65 triliun dengan harapan menyerap 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda.
Melalui penetapan sebagai PSN, Zaki yakin pembangunan ini akan membantu perekonomian masyarakat. Menurutnya, ini akan memberikan efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam kawasan tersebut, Zaki menegaskan pembangunan tidak akan menggunakan dana APBN dan APBD, tetapi berasal dari swasta. Jadi status PSN ini tidak memberikan bantuan pembiayaan seperti pada umumnya, hanya membantu percepatan proses penerimaan rekomendasi pembangunan dari kementerian terkait.
ADVERTISEMENT
"Terlepas dari penunjukan PSN dan kemudahan proses administrasi, seluruh pembangunan infrastruktur dibangun oleh swasta, tidak menggunakan APBN dan APBD," tutur Zaki.