BSI hingga Perumnas Sediakan Rumah Khusus Guru Muhammadiyah, DP Murah

Petugas teller sedang menghitung uang tunai di Kantor Cabang BSI The Tower Jakarta. Foto: BSI

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membangun kerja sama dengan BP Tapera, Muhammadiyah, dan PT Perumnas (Persero) dalam pengadaan rumah bagi guru sekolah Muhammadiyah di Indonesia. Penandatanganan perjanjian kerja sama penyaluran pemilikan rumah sejahtera FLPP ini dilakukan pada Rabu (12/4), di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Hery Gunardi, Komisioner BP Tapera Adi Setianto, Deputi Komisioner Pemanfaatan Dana BP Tapera Ariev Baginda Siregar, Ketua PP Muhammadiyah Muhadjir Effendy, Direktur Pemasaran Perumnas Tambok Setyawati, dan Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Didik Suhardi.

Ketua MEBP PP Muhammadiyah, Arif Budimanta, mengatakan rumah subsidi yang diperuntukkan untuk guru sekolah Muhammadiyah ini dikhususkan untuk kategori tenaga pendidik yang berpenghasilan di bawah Rp 8 juta per bulan dengan uang muka minimal Rp 1 juta dan bunga 5 persen.

Penandatangan Perjanjian Kerja Sama Penyaluran Pembiayaan Pemilikan Rumah bagi Pegawai di Lingkungan Kantor dan Amal Usaha di Aula Masjid At Tanwir, Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

"Guru adalah tulang punggung dari pembangunan karakter dan mencerdaskan bangsa. Maka dari itu, kami memberikan fasilitas terutama untuk guru-guru yang penghasilannya kategori rendah," kata Arif dalam acara penandatangan kerja sama perjanjian di Gedung Ulama Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (12/3).

Deputi Komisioner Pemanfaatan Dana BP Tapera Ariev Baginda Siregar mengatakan pemilikan rumah di wilayah Bogor, Jawa Barat, ini menyediakan cicilan rumah mulai dari Rp 900 ribu per bulan sesuai dengan tenggat masa pensiun. Jadi, semakin muda guru tersebut semakin kecil cicilan per bulannya.

Harga rumah yang disediakan mulai dari Rp 120 juta hingga Rp 150 juta dengan luas mulai 60 meter persegi. Selain itu, rumah ini juga dikhususkan untuk tenaga pendidik yang belum memiliki rumah. Total kawasan Perumahan Kilau Surya yang disediakan oleh PT Perumnas ini seluas 36,8 hektar dengan 2.284 unit.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Hery Gunardi, mengatakan pemberian kepemilikan rumah dengan biaya rendah ini menjadi salah upaya untuk mengatasi pemerataan ekonomi dan backlog rumah yang ada di Indonesia. Seperti yang diketahui, saat ini Indonesia memiliki kekurangan 13-15 juta rumah yang dibutuhkan masyarakat.

"Kami sebagai bank syariah dengan senang hati menyambut program ini yang sinerji dengan Perumnas. Program ini menggunakan skema subsidi dari BP Tapera sinergi ini ada kebutuhan dari amal usaha para pekerja, kemudian bank yang menyalurkan bantuan," ungkap Herry.