BTN Batal Akuisisi Bank Muamalat

8 Juli 2024 14:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank BTN. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank BTN. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) atau BTN, memastikan batal mengakuisisi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) melalui Unit Usaha Syariah (UUS BTN) atau BTN Syariah.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BTN, Nixon Napitupulu, mengatakan keputusan tersebut telah dikonsultasikan dengan Kementerian BUMN sebagai pemilik saham BTN, dan sudah disampaikan kepada OJK.
"Secara umum dapat kami sampaikan kami juga sudah konsul ke pemegang saham dalam hal ini Pak Menteri dan Wamen (BUMN) dan kami juga sampaikan ke OJK, cuma kami belum lakukan keterbukaan informasi bahwa kami tidak akan meneruskan akuisisi bank Muamalat," kata Nixon dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (8/7).
Namun Nixon mengaku belum bisa membuka berbagai pertimbangan atas keputusan batalnya BTN mengakuisisi Bank Muamalat. Dia mengatakan akan membeberkan alasan tersebut dalam rapat tertutup dengan Komisi VI DPR.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Nixon LP Napitupulu saat Paparan Kinerja Kuartal I 2024, Kamis (25/4/2024). Foto: Fariza/kumparan
"Dengan berbagai alasan yang bisa kami sampaikan pada saat tertutup, kami tidak akan meneruskan," kata Nixon.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Ekonom Senior Institute for Social, Economic, and Digital (ISED), Ryan Kiryanto, mengatakan batalnya BTN mengakuisisi Bank Muamalat merupakan bentuk kehati-hatian perseroan.
"Beberapa pertimbangan seperti nilai tambah (valuasi) setelah aksi korporasi dilakukan, visi misi, hingga kesepakatan harga jual-beli yang dinilai cocok untuk kedua belah pihak,” ujar Ryan saat dihubungi, Rabu (3/7).