Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) atau BTN , memastikan batal mengakuisisi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) melalui Unit Usaha Syariah (UUS BTN) atau BTN Syariah.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BTN, Nixon Napitupulu, mengatakan keputusan tersebut telah dikonsultasikan dengan Kementerian BUMN sebagai pemilik saham BTN, dan sudah disampaikan kepada OJK.
"Secara umum dapat kami sampaikan kami juga sudah konsul ke pemegang saham dalam hal ini Pak Menteri dan Wamen (BUMN) dan kami juga sampaikan ke OJK, cuma kami belum lakukan keterbukaan informasi bahwa kami tidak akan meneruskan akuisisi bank Muamalat," kata Nixon dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (8/7).
Namun Nixon mengaku belum bisa membuka berbagai pertimbangan atas keputusan batalnya BTN mengakuisisi Bank Muamalat. Dia mengatakan akan membeberkan alasan tersebut dalam rapat tertutup dengan Komisi VI DPR.
"Dengan berbagai alasan yang bisa kami sampaikan pada saat tertutup, kami tidak akan meneruskan," kata Nixon.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Ekonom Senior Institute for Social, Economic, and Digital (ISED), Ryan Kiryanto, mengatakan batalnya BTN mengakuisisi Bank Muamalat merupakan bentuk kehati-hatian perseroan.
"Beberapa pertimbangan seperti nilai tambah (valuasi) setelah aksi korporasi dilakukan, visi misi, hingga kesepakatan harga jual-beli yang dinilai cocok untuk kedua belah pihak,” ujar Ryan saat dihubungi, Rabu (3/7).