Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
BTN Catat Pertumbuhan Kredit 9,9 Persen di Akhir Agustus 2023, Ditopang KPR
15 September 2023 13:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN melaporkan penyaluran kredit dan pembiayaan senilai Rp 314,2 triliun hingga akhir Agustus 2023. Dalam laporan keuangan bulanan BTN yang dikutip Jumat (15/9), posisi kredit dan pembiayaan Bank BTN hingga akhir bulan lalu itu tumbuh 9,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy), dari Rp 286,1 triliun di Agustus 2022.
ADVERTISEMENT
“Dengan indikator makro yang semakin kondusif, kondisi perekonomian dan perbankan nasional juga akan semakin membaik karena didorong juga oleh beberapa stimulus,” ujar Nixon.
Sementara itu, pertumbuhan positif pada kredit di emiten bersandi saham BBTN tersebut juga didorong oleh kegiatan akad massal yang aktif digelar. Di paruh kedua tahun ini, Bank BTN juga tercatat telah menggelar akad KPR massal mencapai 10.000 unit secara serentak di seluruh Indonesia. Gelaran akad massal tersebut merupakan komitmen Bank BTN dalam mendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam merealisasikan Program Satu Juta Rumah.
ADVERTISEMENT
Akad KPR massal tersebut juga difokuskan Bank BTN pada area-area perumahan yang dekat dengan sarana transportasi umum. Sebagai contoh, akad KPR massal pada Agustus 2023 dilaksanakan di Perumahan Puri Delta Tigaraksa yang dekat dengan Stasiun Tigaraksa dan Stasiun Tenjo. “Perumahan Puri Delta Tigaraksa ini sesuai dengan konsep TOD (Transit Oriented Development), karena jarang dengan stasiun dekat dan memudahkan mobilisasi para karyawan yang bekerja di Jakarta,” tutur Nixon.
Adapun laba bersih tahun berjalan BTN per 31 Agustus 2023 sebesar Rp 2,0 triliun. Angka ini naik 1,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Secara rinci, total liabilitas hingga akhir bulan lalu sebesar Rp 379,06 triliun, sementara ekuitas Rp 28,84 triliun. Sehingga, total liabilitas dan ekuitas BTN mencapai Rp 407,91 triliun atau naik 6,2 persen (yoy).
ADVERTISEMENT