BTN Gelar BUMN Learning Festival, Dukung Pembentukan SDM Lifelong Learner

16 Oktober 2024 12:13 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Final Event BUMN Learning Festival. Foto: dok. BTN
zoom-in-whitePerbesar
Final Event BUMN Learning Festival. Foto: dok. BTN
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk menjadi tuan rumah acara puncak BUMN Learning Festival (BLF) 2024. Keikutsertaan BTN menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Acara puncak BUMN Learning Festival 2024 berlangsung Selasa (15/10) di Menara BTN, Jakarta Pusat, dengan tema "Be Agile, Be a Lifelong Learner."
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas Insan BUMN agar dapat terus berkembang secara berkelanjutan.
Kegiatan BLF 2024 diinisiasi oleh Kementerian BUMN berkolaborasi dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan BUMN School of Excellence (BSE) sebagai implementasi salah satu core values AKHLAK, yakni "kompeten" serta Employee Value Proposition (EVP) BUMN yaitu Belajar, Bertumbuh, dan Berkontribusi untuk Indonesia.
Acara ini diikuti oleh lebih dari 116 BUMN yang terdiri diikuti 500 lebih peserta secara onsite dan hampir 2000 peserta yang hadir secara online.
Dalam Acara ini juga digelar pameran Digital Learning setiap BUMN yang menampilkan berbagai inovasi pengembangan/learning yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan.
BUMN Learning Festival oleh BTN. Foto: dok. BTN
Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN RI Tedi Bharata mengatakan, kegiatan ini menjadi komitmen Kementerian BUMN untuk meningkatkan budaya terus belajar untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan perkembangan tren bisnis baru para insan BUMN.
"Dengan kegiatan ini, kami realisasikan salah satu core value AKHLAK, yakni kompeten melalui pengembangan budaya pembelajaran yang berkelanjutan. Sehingga seluruh insan BUMN semakin siap menghadapi tantangan di masa depan," ujar Tedi.
Sejak Kementerian BUMN menjadikan nilai utama insan BUMN ke dalam AKHLAK, yakni Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif pada 2020, kinerja SDM BUMN mencatatkan hasil yang memuaskan.
Dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kementerian BUMN sepanjang 2023, produktivitas tenaga kerja BUMN mencatatkan realisasi Rp7,61 miliar per orang, yang mana angka tersebut di atas target 2023 senilai Rp 6,96 miliar per orang.
Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Agus Dwi Handaya mengatakan sesuai dengan tema Final Event BLF 2024, Be Agile, Be a Lifelong Learner, insan BUMN diharapkan terus belajar dan beradaptasi sehingga dapat terus bertahan, bertumbuh bahkan memimpin secara berkelanjutan di tengah perkembangan zaman.
“Investasi terbesar adalah investasi pada diri sendiri. Dengan adanya BUMN Learning Festival 2024 ini, harapannya bisa memfasilitasi insan BUMN untuk terus tumbuh dan berkembang, mengasah kompetensi, serta mengadopsi nilai AKHLAK untuk menghadapi tantangan di masa depan,” ujar Agus.
Kedepannya, tantangan multidimensi secara global terus bermunculan yang sering disebut Vulnerability, Uncertainty, Complexity, Ambiguity (VUCA) seperti, Agenda ESG, Industri 4.0, dinamika geopolitik, turbulensi ekonomi, hingga isu pandemi dan lingkungan.
Hal itu membuat BUMN, termasuk BTN, harus terus bertransformasi menjadi lembaga yang lebih optimis, dinamis, relevan, dan progresif dengan AKHLAK sebagai pondasi berkelanjutan.
Komitmen Kementerian BUMN untuk meningkatkan budaya terus belajar. Foto: dok. BTN
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu mengatakan pelaksanaan BUMN Learning Festival ini menjadi komitmen untuk menciptakan SDM unggul dengan pondasi AKHLAK yang kuat.
Dengan SDM yang unggul, lanjut Nixon, BUMN termasuk BTN, akan mampu terus bertransformasi menjawab kebutuhan masyarakat, terutama untuk BTN dalam mendukung program pembiayaan perumahan sebagai salah satu proyek strategis nasional.
"SDM BTN yang unggul akan mendorong sektor perumahan. Sektor perumahan yang maju akan memberikan ripple effect bagi 185 sektor lain dan mendorong perekonomian nasional," jelas Nixon.
Adapun, dari hasil kajian dari Housing Finance Center BTN, tambah Nixon, menunjukkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus menambah output pada ekonomi nasional sebesar Rp 2,46 triliun.
Sementara itu, selain dihadiri Deputi Bidang Manajemen SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN RI Tedi Bharata, Ketua Umum FHCI Agus Dwi Handaya, dan Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu.
Acara puncak ini juga dihadiri Asisten Deputy SDM Kementerian BUMN Muhammad Rizal Kamal dan seluruh insan BUMN yang menetapkan komitmen bersama menjadi Super Learner untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio