Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menargetkan di tahun ini bisa kembali mencatatkan kinerja positifnya. Perusahaan dengan kode emiten BBTN ini membidik laba bersih tumbuh hingga 25%.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BTN Maryono mengaku optimistis, target perusahaan tahun ini bisa tercapai. Apalagi selama 2017, BTN berhasil meraih laba bersih di angka Rp 3,02 triliun atau tumbuh 15,59% dari tahun 2016.
"Kita memperkirakan dengan ada beberapa asumsi yang kita buat maka kita mempunyai target net profit lebih 25%," kata Maryono saat memaparkan kinerja perusahaan selama 2017 di Menara BTN, Gajah Mada, Jakarta, Selasa (13/2).
Menurut Maryono, di tahun ini perusahaan akan fokus untuk meningkatkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) baik subsidi maupun nonsubsidi. Tahun ini, BTN menargetkan bisa menyalurkan KPR subsidi untuk 536.868 unit rumah dan KPR nonsubsidi untuk 213.132 unit rumah.

"(Tahun ini) kita akan konsentrasi di pembayaran KPR, baik KPR subsidi maupun KPR nonsubsidi. Kita tambah lagi kita akan membuat suatu yang akan masuk di dalam pembiayaan KPR yang disebut KPR mikro yaitu yang kami pergunakan kepada masyarakat yang mempunyai pendapatan tidak tetap," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Maryono juga menargetkan di tahun ini BTN bisa mengejar pertumbuhan aset sekitar 17%-20%. Sementara itu, untuk pinjaman ia juga menargetkan pertumbuhan sebesar 22%-24%, dan DPK 19%-22%.
“Saya yakin target akan tercapai selaras dengan prediksi pergerakan sektor properti yang positif ditopang angka kebutuhan rumah yang masih tinggi serta pertumbuhan ekonomi yang membaik disumbang pesta demokrasi dan ajang olahraga internasional Asian Games 2018,” tuturnya.