BTN Raup Laba Rp 1,6 Triliun di 2020, Naik 6 Kali Lipat

2 Februari 2021 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank BTN. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank BTN. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN meraup laba bersih Rp 1,615 triliun di sepanjang 2020. Perolehan laba itu melesat enam kali lipat lebih atau tepatnya 671 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Laba bersih kami tumbuh sangat tinggi 671 persen didorong karena 2019 kita lakukan banyak down grade, bersih-bersih. Laba kami Rp1,6 triliun,” kata Plt. Direktur Utama BTN, Nixon Napitupulu, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa (2/2).
Tak hanya itu, Nixon menyatakan BTN juga mencatat adanya pertumbuhan aset hingga 16,2 persen menjadi Rp 362,23 triliun pada 2020 sedangkan pada 2019 hanya sebesar Rp 311,77 triliun.
Untuk kredit pembiayaan yang disalurkan BTN tercatat terjadi pertumbuhan 1,7 persen dari Rp 255,8 triliun pada 2019 menjadi Rp 260,12 triliun pada 2020.
Seorang Petugas Teller PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sedang menghitung uang kertas di Kantor Cabang Harmoni, Jakarta, Senin (18/5). Foto: Dok. BTN
Kemudian untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) di BTN tercatat tumbuh 23,8 persen dari Rp 225,4 triliun pada 2019 menjadi Rp 279,1 triliun pada 2020.
ADVERTISEMENT
Untuk Non Performing Loan (NPL) gross tercatat sebesar 4,24 persen, sedangkan NPL net 2,05 persen.
Nixon melanjutkan, BTN juga mengalami perbaikan rasio kredit terhadap pendanaan atau loan to deposit ratio (LDR) yakni berada di level 93,19 persen.
"Kalau kita lihat ini pertama kali rasio LDR di bawah 100 persen bahkan pada Oktober sempat 88 persen dan kita pertahankan untuk di bawah 95 persen,” ujarnya