Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
BTN Raup Rp 4,13 T dari Rights Issue, Erick Thohir: Siap Biayai 1,32 Juta Rumah
6 Januari 2023 18:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Emiten bank BUMN yang fokus pada pembiayaan properti, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau Bank BTN sukses meraup dana segar sebesar Rp 4,13 triliun dari hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.
ADVERTISEMENT
Aksi korporasi mendapat sambutan positif dari pemegang saham publik hingga melampaui target awal atau oversubscribe sebesar 1,6 kali. Menteri BUMN Erick Thohir menilai ini bukti kepercayaan publik pada masa depan BBTN.
Erick menyebutkan, hasil rights issue akan memperkuat permodalan BBTN. Dengan penambahan modal tersebut, BBTN dapat menggandakan kemampuan pembiayaan atau kredit pemilikan rumah (KPR).
Sebelumnya, dalam lima tahun terakhir, BBTN mampu menyalurkan kredit perumahan pada 800.000 unit properti. Setelah adanya penambahan modal, BBTN diperkirakan dapat membiayai hingga 1,32 juta unit rumah.
Sumber dana dari rights issue ini, lanjut Erick, menunjukkan kualitas permodalan BBTN menjadi semakin tinggi karena bank ini tidak menggantungkan diri pada utang.
"Dengan demikian, BBTN semakin sehat dan semakin memiliki energi untuk terus ekspansi," ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (6/1).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo, mengatakan hasil rights issue ini patut disyukuri. Dia pun berterima kasih kepada pemerintah, pemegang saham publik dan stakeholder lain yang telah mendukung proses rights issue perseroan.
“Kami sangat bersyukur, proses rights issue BTN berjalan lancar. Jumlah permintaan yang masuk juga sangat tinggi, sehingga rights issue BTN ini mengalami oversubscribed sekitar 1,6 kali,” ujar Haru.
Dia melanjutkan, oversubscribe atau kelebihan permintaan rights issue Bank BTN merupakan kepercayaan yang besar dari para pemegang saham Bank BTN terhadap kinerja perseroan.
Menurut Haru, BTN berkomitmen memastikan kinerja terus tumbuh positif dan berkelanjutan. Salah satunya memperbesar kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan dari sebelumnya 800 ribu unit selama lima tahun menjadi 1,32 juta unit.
ADVERTISEMENT
Untuk mendapatkan tambahan modal itu, BBTN menerbitkan 3,44 miliar saham baru seri B yang setara dengan 24,54 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dengan harga pelaksanaan Rp 1.200 per saham, BBTN akan mendapatkan tambahan modal sebesar Rp 4,13 triliun pasca rights issue ini selesai.