BTN Salurkan 28,3 Ribu Rumah Subsidi dan Nonsubsidi dalam 2 Bulan

12 Desember 2024 16:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) (Persero), Nixon LP Napitupulu dalam acara Seremonial Penyaluran KPR BTN Program 3 Juta Rumah di Pondok Taktakan Indah, Serang, Banten pada Kamis (12/12/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) (Persero), Nixon LP Napitupulu dalam acara Seremonial Penyaluran KPR BTN Program 3 Juta Rumah di Pondok Taktakan Indah, Serang, Banten pada Kamis (12/12/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN), Nixon LP Napitupulu, mengungkap penyaluran Kredit Perumahan Rakyat (KPR) di era Presiden Prabowo telah mencapai 28.386 unit rumah. Realisasi itu dari KPR Subsidi maupun Nonsubsidi yang dihitung dari 20 Oktober 2024 sampai 5 Desember 2024.
ADVERTISEMENT
“Adapun realisasi KPR subsidi dan non-subsidi sejak, nah ini sejak pemerintahan baru Pak, sejak Pak Ara (Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman) jadi Menteri, kalau kita hitung dari 20 Oktober sampai dengan 5 Desember minggu lalu, sudah sebanyak 28.386 unit di BTN,” ungkapnya dalam acara Seremonial Penyaluran KPR BTN Program 3 Juta Rumah di Pondok Taktakan Indah, Serang, Banten pada Kamis (12/12).
Nixon menjelaskan untuk KPR subsidi, rata-rata penghasilan debitur untuk tahun ini adalah Rp 3,5 juta per bulan sedangkan rata-rata penghasilan debitur tahun lalu adalah Rp 4,7 juta.
“Kemudian kalau kita lihat rata-rata income debitur subsidi di tahun lalu 4,7 juta, kemudian di tahun ini kita lihat lagi lebih ke bawah lagi, rata-rata income-nya adalah kurang lebih 3,5 juta rupiah per bulan. Jadi adalah orang-orang yang kita sebut masuk desil 3 dan desil 4 di Indonesia,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, Nixon bilang kuota KPR subsidi untuk tahun ini sudah habis dan terserap secara keseluruhan.
“Sehingga dengan adanya kuota KPR FLPP sejahtera, maka sejak minggu lalu sudah habis di BTN Pak. Ya jadi semuanya terserap,” ungkapnya.