Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
BTN Sediakan Uang Tunai Rp 26,3 Triliun Selama Ramadhan dan Lebaran 2023
28 Maret 2023 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN terus mempersiapkan operasional untuk memanfaatkan momentum konsumsi masyarakat di periode Ramadhan dan Lebaran 2023. Salah satunya dengan memastikan kebutuhan uang tunai.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu mengatakan, Bank BTN menaikkan likuiditas perusahaan menjadi Rp 1,75 triliun per hari selama 13 April-27 April. Angka tersebut naik 1,3 kali lipat dari kondisi normal.
“Total likuiditas yang kami sediakan sebanyak Rp 26,3 triliun baik ATM, cabang maupun posisi kas keliling,” kata Nixon dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Selasa (28/3).
Dalam kesempatan tersebut, Nixon juga menyinggung langkah antisipatif Bank BTN dalam memitigasi resesi ekonomi 2023. Strategi tersebut dengan fokus pada secured loan dengan mengoptimalkan porsi Bank BTN pada program KPR subsidi.
“Kami juga berusaha menaikkan margin melalui program Top-Up BTN, terutama customer yang existing. Kami menjaga likuiditas dan portofolio treasury, sama seperti bank lain,” imbuh Nixon.
ADVERTISEMENT
BTN juga melakukan credit stress-testing serta stress tes terhadap permodalan dan likuiditas bank secara periodik. BTN menjaga kualitas kredit dengan memperbesar rasio coverage (CKPN Terhadap NPL).
“Di akhir tahun 2025 nanti, KPR coverage nanti capai 200 persen. Kami akan tumbuh secara selektif di industri perumahan dan pendukung perumahan,” tutur Nixon.
Untuk memitigasi risiko, Bank BTN melakukan rekomposisi portofolio surat berharga AFS (available for sale) dengan durasi jangka pendek dan menengah 10 tahun. BTN juga menjalankan solvency stress test, terutama dampak dari global terhadap rasio keuangan di Bank BTN.