BTN Siap Salurkan KPR 2.000 Rumah Subsidi untuk Pegawai Honorer PUPR

24 Juni 2021 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja mengerjakan proyek pembangunan rumah bersubsidi. Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja mengerjakan proyek pembangunan rumah bersubsidi. Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
ADVERTISEMENT
PT Bank Tabungan Negara (BTN) siap menyalurkan 2.000 kredit pemilikan rumah atau KPR subsidi bagi pegawai honorer Kementerian PUPR. Hal itu merupakan bentuk kerja sama dengan Direktorat Jenderal Perumahan PUPR.
ADVERTISEMENT
Kerja sama tersebut mulai berjalan dengan telah dilaksanakannya akad perdana KPR Subsidi di lingkungan PUPR kemarin, Rabu (23/6). Sebelumnya, nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama pengadaan rumah ini ditandatangani sejak Oktober 2020.
Direktur Consumer & Commercial Lending BTN, Hirwandi Gafar, mengatakan kerja sama ini bertujuan memudahkan akses perumahan khususnya untuk tenaga honorer.
"BTN bisa membantu pegawai honorer memiliki rumah impian dengan skema Fasilitas Lunak Pembiayaan Perumahan (FLPP) maupun Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Kami membidik 2.000 KPR baru dari pegawai honorer PUPR," ujar Hirwandi dalam keterangan tertulis, Kamis (24/6).
Hirwandi menjelaskan, adapun syarat yang mesti dipenuhi oleh pegawai honorer ini di antaranya adalah memiliki KTP, mendapat rekomendasi dari atasan bersangkutan, menyertakan daftar gaji, serta lama bekerja sesuai ketentuan.
Ilustrasi Bank BTN. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sementara untuk FLPP, aturannya sesuai dengan yang telah ditetapkan Kementerian PUPR. Bagi yang tertarik skema BP2BT, BTN menjanjikan diskon provisi dan administrasi.
ADVERTISEMENT
"Selain itu fitur seperti suku bunga fixed yang lebih panjang yaitu selama 10 tahun," sambungnya.
Hirwandi menjelaskan, menyasar pegawai honorer dan kontrak ini memang salah satu strategi BTN mendongkrak penyaluran KPR menjelang akhir semester pertama 2021. BTN membidik sejumlah kerja sama baik dengan instansi pemerintah maupun swasta.
Rencananya, BTN menargetkan bisa menghabiskan kuota KPR subsidi yang diberikan pemerintah. Adapun pada tahun 2021, BTN mendapatkan kuota FLPP sebanyak 86.000 unit, dengan realisasi sebanyak 53.000 hingga Mei 2021.
"Selain FLPP, Bank BTN juga menyalurkan KPR BP2BT yang kuotanya mencapai 11.000 unit dan juga KPR Tapera yang telah melangsungkan akad perdananya pada akhir Mei 2021 lalu," tutur Hirwandi.