BTPN Syariah Bagikan THR Dividen Rp 70,15 per Lembar Saham

20 Maret 2024 15:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BTPN Syariah kinerja tahun 2023, di Jakarta, Rabu (20/3/2024). Foto BTPN
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BTPN Syariah kinerja tahun 2023, di Jakarta, Rabu (20/3/2024). Foto BTPN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BTPN Syariah (BTPS) memutuskan untuk membagikan dividen tunai untuk kinerja tahun 2023. Nilainya Rp 70,15 per lembar saham atau setara dengan Rp 540,40 miliar, 50 persen dari laba bersih sepanjang tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Pembagian dividen dilakukan sebagai bentuk komitmen BTPN Syariah terhadap seluruh pemangku kepentingan (stakeholders), khususnya investor.
"Bank juga senantiasa loyal memberdayakan masyarakat inklusi di berbagai pelosok Indonesia demi memberikan kesempatan tumbuh bersama dan membuat segmen ultra mikro memiliki hidup yang lebih berarti,” ungkap Direktur Kepatuhan merangkap Corporate Secretary Perusahaan Arief Ismail dalam keterangan resmi, Rabu (20/3).
Ilustrasi bank BTPN Syariah. Foto: kumparan
Dari sisi kinerja, BTPN Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp 1,08 triliun dan menyalurkan pembiayaan untuk masyarakat inklusi sebesar Rp 11,38 triliun sepanjang 2023.
Rasio keuangan Bank juga tercatat sehat dan kuat, seperti Return on Asset (RoA) 6,3 persen dan rasio kecukupan modal (CAR) 51,6 persen. RUPST juga menyetujui laba ditahan sebesar Rp 520,10 miliar untuk menunjang bisnis bank ke depan.
ADVERTISEMENT
Di tengah kondisi yang menantang, BPTN Syariah tetap memberikan upaya terbaik dalam memberikan pendampingan yang lebih intensif kepada nasabah sebagai bentuk komitmen dalam loyal memberdayakan masyarakat inklusi. Salah satunya dengan melibatkan lebih banyak generasi muda dalam mendampingi segmen ultra mikro melalui program Bestee (Berdaya Bersama Sahabat Tepat Indonesia) yang bekerja sama dengan Kampus Merdeka.
"Saat ini, sudah lebih dari 49 ribu ibu-ibu nasabah yang mendapatkan pendampingan dari 1.821 fasilitator dalam memajukan usahanya di lebih dari 827 kecamatan di Indonesia," ujarnya.