Buatan Indonesia, APR dan Pan Brothers Produksi Masker Kain Ramah Lingkungan

20 Mei 2020 11:36 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi produksi masker kain. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi produksi masker kain. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
World Health Organization (WHO) baru-baru ini memperkirakan pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) belum akan selesai segera. Organisasi milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berlokasi di Jenewa, Swiss, tersebut mengimbau seluruh masyarakat di dunia untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, mengurangi kontak langsung (physical distancing) dengan individu, serta menganjurkan masyarakat untuk tetap di rumah bila tidak memiliki keperluan mendesak.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, semakin banyak negara yang melonggarkan kebijakan karantina dan memulai kembali aktivitas sehari-hari, seperti bekerja dan belajar di sekolah dengan batasan tertentu. Di dalam negeri, pemerintah menyatakan tengah mengkaji skenario The New Normal atau berencana mengizinkan masyarakat kembali beraktivitas dengan catatan penyebaran virus harus tetap ditekan.
Artinya, kendati nantinya aktivitas publik akan kembali seperti biasa, masyarakat dituntut untuk tetap memperhatikan aspek pencegahan penyebaran virus, salah satunya dengan memakai masker. Sejak bulan lalu, Presiden Joko Widodo sendiri menginstruksikan seluruh masyarakat yang bepergian ke luar rumah wajib mengenakan masker.
Bagi orang yang sehat, dianjurkan untuk menggunakan masker kain, sedangkan yang sakit menggunakan masker medis. Hal tersebut dimaksudkan agar penyebaran virus dapat diminimalkan, penggunaan masker medis hanya digunakan oleh tenaga kesehatan, dan harga masker di pasar menjadi lebih terkendali dan tetap terjangkau untuk masyarakat.
com-karyawan mengenakan masker kain berbahan baku campuran viscose-rayon yang diproduksi Asia Pacific Rayon dan PT Pan Brothers Tbk. Foto: APRIL Group
Sejalan dengan anjuran pemerintah, dua perusahaan tekstil skala global, Asia Pacific Rayon dan PT Pan Brothers Tbk. berinisiatif untuk berkolaborasi dengan memproduksi masker kain yang dibutuhkan masyarakat saat ini. Berbeda dengan masker kebanyakan, masker yang diproduksi menggunakan campuran viscose-rayon yang dikenal sebagai bahan baku yang sustainable atau ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
“Untuk mengikuti arahan terbaru WHO, pemerintah Indonesia mengimbau masyarakat menggunakan masker wajah di seluruh ruang publik dalam rangka membantu meratakan kurva penyebaran COVID-19. Oleh karena itu, APR sebagai produsen viscose-rayon terintegrasi dan terbesar di negara ini bekerja sama dengan PT Pan Brothers Tbk untuk membuat masker wajah berbasis viscose bermutu tinggi, yang dapat dicuci dan digunakan kembali,” ujar Direktur APR, Basrie Kamba.
Harapannya, masker kain yang mengandung 35 persen serat viscose-rayon tersebut dapat diproduksi hingga 100 juta buah dan dapat dijual untuk umum di seluruh Indonesia.
Selain mendukung tren ramah lingkungan, kelebihan masker berbahan viscose-rayon adalah sifatnya yang biodegradable atau mudah terurai dengan alami. Dengan begitu, bila masker yang sudah rusak dibuang, sampah tersebut akan lebih cepat terurai ke tanah sehingga tidak mencemari lingkungan. Bahan viscose-rayon juga memiliki beberapa keunggulan seperti sifatnya yang adem, mudah jatuh, dan lembut sehingga akan lebih nyaman untuk digunakan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Bahan baku serat viscose-rayon yang diproduksi APR tersebut didapatkan dari Grup APRIL, yang dikenal sebagai produsen pulp yang mengelola hutan tanaman industri (HTI) secara bertanggung jawab, berkelanjutan, serta tersertifikasi nasional dan internasional. APR dan APRIL berada dalam satu komplek pabrik yang terintegrasi yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau.
com-Masker kain ramah lingkungan hasil kolaborasi Asia Pacific Rayon dan PT Pan Brothers Tbk. Foto: APRIL Group
Sebagai perusahaan yang berkomitmen menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan, APR bekerja sama dengan pemangku kepentingan untuk mendorong industri mode yang berkelanjutan.
PT Pan Brothers Tbk, yang beroperasi di Tangerang, Banten, Indonesia, bertekad menjalankan usaha berkelanjutan sejak 1997. Pan Brothers memiliki visi yang sama dengan APR dalam hal penggunaan bahan ramah lingkungan dan terbarukan dalam produksinya.
“Mengingat ketidakpastian saat ini, kebutuhan masyarakat terhadap masker kain akan terus meningkat. Dalam memenuhi kebutuhan itu, sangat penting bagi kami untuk tetap memperhatikan unsur ramah lingkungan. Kami ingin memastikan bahwa masker kain kami tidak merusak lingkungan,” kata Vice CEO PT Pan Brothers Tbk, Anne Patricia Sutanto.
ADVERTISEMENT
Anne mengatakan falsafah bisnis perusahaannya adalah menyediakan pakaian untuk dunia dengan karakter Indonesia. “Masker kain berbahan viscose buatan APR di Indonesia menggunakan bahan kain ramah lingkungan, yang dibuat di Indonesia,” tambah Anne.
Kerja sama APR dengan Pan Brothers adalah contoh bagaimana perusahaan mampu bekerja sama, mengutamakan kesehatan masyarakat, serta memainkan peran penting dalam melawan wabah global. Selain itu, Kerja sama APR dan Pan Brothers menjadi contoh kolaborasi yang positif untuk mendorong penggunaan produk buatan dalam negeri — sebagaimana yang diserukan oleh Presiden Joko Widodo belum lama ini — serta mengoptimalisasi penggunaan bahan baku yang sustainable, yang diperkirakan akan menjadi masa depan bahan baku tekstil di masa mendatang.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama dengan RAPP
ADVERTISEMENT