Buka-bukaan Erick Thohir soal Pencopotan Dirut PLN hingga Akuisisi StreetScooter

11 Desember 2021 7:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Dok. Kementerian BUMN
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Dok. Kementerian BUMN
ADVERTISEMENT
Zulkifli Zaini diberhentikan Erick Thohir, mulai 6 Desember 2021 posisinya sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero) digantikan oleh Darmawan Prasodjo.
ADVERTISEMENT
Sebelum pencopotan Zulkifli Zaini, ramai kabar rencana Indonesia Battery Corporation (IBC) bakal membeli startup mobil listrik asal Jerman, StreetScooter. PLN merupakan salah satu pemegang saham IBC bersama MIND ID, Pertamina, dan Antam.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan penolakan atas rencana akuisisi StreetScooter. Menurut sumber kumparan, Zulkifli Zaini juga enggan memberikan persetujuan.
Zulkifli Zaini. Foto: Dok PLN
StreetScooter GmbH merupakan anak usaha Deutsche Post DHL. Deutsche Post DHL dilaporkan ingin menjual StreetScooter. Sebab, proyek StreetScooter tidak berhasil, kendaraannya memiliki banyak masalah teknis, dan StreetScooter juga mengalami kerugian besar dalam beberapa kasus.
Apakah pencopotan Zulkifli Zaini berkaitan dengan hal tersebut?
Terkait hal ini, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kabar tersebut sebagai fitnah dan akan dia lawan.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat keberatan kalau pencopotan Dirut PLN gara-gara StreetScooter, ini framing semua. Fitnah saya lawan. Kritik saya terima. Pujian racun, tapi kalau fitnah enggak bisa dong," tegas Erick saat ditemui kumparan di Sarinah, Jakarta, Rabu (8/12).
Alasan sebenarnya, kata Erick, saat ini PLN sedang mendorong percepatan energi terbarukan. Dia menilai, berdasarkan diskusi yang telah dilakukan Darmawan Prasodjo adalah kandidat yang paling tepat untuk melaksanakan mandat tersebut.
"Kita harus melakukan percepatan renewable energy. Pak Zul bersepakat dengan saya, Pak Zul bisa tetap membantu saya di tempat lain. Ya tunggu aja, tempat lainnya di mana, tetapi di PLN harus melakukan percepatan renewable energy. Kebetulan dari kesepakatan pembicaraan, Pak Darmo yang diputuskan melakukan itu. Semua baik-baik saja, enggak apa-apa," jelas Erick.
Ilustrasi StreetScooter. Foto: www.streetscooter.com
Seorang bernama Djamal Attamimi disebut menyodorkan StreetScooter ke Menteri BUMN Erick Thohir. Djamal Attamimi merupakan investment banker kelahiran Semarang yang saat ini berdomisili di Singapura. Ia tercatat sebagai Komisaris PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).
ADVERTISEMENT
Erick juga buka suara menjawab isu ini. Dia mengaku kenal baik dengan Djamal Attamimi yang menawarkan StreetScooter untuk dibeli IBC.
"Lho Djamal itu, saya kenal baik. Apa salahnya dia menawarkan? Yang penting saya tidak ada kick back (dijanjikan dapat imbalan). Jangan suudzon," kata Erick kepada kumparan di Gedung DPR RI, Kamis (2/11).
Djamal Attamimi. Foto: TBS Energi Utama
Dia juga menegaskan, meski Djamal menawarkan StreetScooter, tapi rencana pembeliannya akan tetap memperhitungkan kajian kelayakannya. Erick menjelaskan, dalam ekosistem kendaraan listrik yang dicanangkan pemerintah dan Kementerian BUMN saat ini, sudah ada beberapa pemainnya, dari hulu ke hilir.
"Kalau sudah ada baterai, ada pengisian, ada motor, apakah salah dikembangkan ke mobil? Karena dikembangkan ke mobil enggak salah, ya tinggal dicari saja partner-nya. Saya enggak pernah maksa mesti partner ini, partner itu. Yang penting kita harus bikin ekosistem, jangan sampai kita hanya bermain di raw material (menyediakan bijih nikel). Jadi saya tidak pernah berpikir untuk kepentingan saya," ucapnya.
ADVERTISEMENT