Buka-bukaan Prabowo Minta Sri Mulyani Tambah Anggaran Kemhan Jadi Rp 384 T

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan penyiraman ke hidung helikopter angkut berat Airbus H225M saat serah terima helikopter angkut berat Airbus H225M di Lanud Atang Sendjaja, Kemang, Bogor, Jumat (1/12/2023). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merespons kabar naiknya anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) menjadi USD 25 miliar di tahun depan. Anggaran itu setara Rp 384,87 triliun dengan asumsi Rp 15.395 per dolar AS) di tahun depan.

Berdasarkan laporan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Prabowo meminta anggaran Kemhan dinaikkan dari USD 20,75 miliar menjadi USD 25 miliar alias ada tambahan USD 5 miliar atau setara Rp 61,58 triliun, secara tiba-tiba. Dana ini merupakan total dari periode 2020-2024.

Prabowo bilang, untuk memastikan prajurit dan alutsista Indonesia selalu dalam keadaan siap tempur menjaga kedaulatan dan batas-batas wilayah negara dari ancaman asing, penting untuk adanya anggaran pertahanan yang memadai bak belanja alutsista.

Pertemuan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kamis (7/4/2022). Foto: Kemenkeu RI

Menurut Prabowo, tidak ada yang dapat memastikan situasi damai, yang saat ini dinikmati, langgeng. Hal ini dikarenakan suatu saat konflik dapat pecah sehingga negara perlu punya pertahanan yang kuat untuk menjaga wilayah dan rakyatnya.

"Dalam masalah pertahanan, yang paling penting adalah kesiapan, readiness. Kesiapan ini juga masalah tentang (penanggulangan) bencana dan sebagainya, ya kita siap. Kita tidak bisa terjadi sesuatu, baru kita bergerak mencari alat. Tidak bisa itu," ujarnya.

Dia melanjutkan menjaga kedaulatan dan memperkuat pertahanan Indonesia juga tidak dapat hanya berdasarkan pada harapan.

Prabowo juga menuturkan, pertahanan menjadi urusan yang vital bagi keutuhan negara mengingat wilayah Indonesia yang luas, terutama jika dibandingkan dengan luas Eropa.

Dia setuju dengan pendapat yang mengatakan pertahanan itu mahal. Dia meyakini hal itu. Karena itu, jika Indonesia mau jadi negara terhormat, biayanya mahal.

"Dan kita harus mengerti memiliki suatu angkatan perang adalah mutlak untuk menjamin kemerdekaan kita. Kita mengerti dan kita paham untuk mengawaki untuk menjalankan pertahanan itu membutuhkan putra-putri terbaik bangsa," jelasnya.

Dia menyerahkan delapan unit helikopter angkut berat Airbus H225M, yang semula bernama Eurocopter EC725 Caracal, kepada TNI Angkatan Udara di Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Delapan helikopter Airbus yang seluruhnya dirakit dan dilengkapi oleh PT Dirgantara Indonesia (DI) itu kini resmi memperkuat Skuadron Udara 8 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja. Tidak hanya menyerahkan delapan unit helikopter ke TNI AU, yang diterima langsung oleh Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Prabowo juga meresmikan full flight simulator Airbus Helicopters H225M di Lanud Atang Sendjaja.