Buka Paripurna, Puan Singgung MBG, Swasembada Energi, hingga BRICS

Ketua DPR RI Puan Maharani menjawab pertanyaan wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Ketua DPR RI Puan Maharani membuka Rapat Paripurna DPR RI Pembukaan Masa Persidangan II tahun Sidang 2024-2025. Dalam pidato pembukaannya Puan menyinggung program Makan Bergizi Gratis, swasembada pangan dan energi hingga bergabungnya Indonesia dengan BRICS.

Ketiga hal tersebut menurut dia masuk dalam deretan program yang tengah menjadi perhatian dan perlu ditindaklanjuti pemerintah.

“Berbagai permasalahan yang akhir-akhir ini menjadi perhatian rakyat serta perlu segera ditindaklanjuti oleh alat Kelengkapan Dewan antara lain adalah sebagai berikut, satu pelaksanaan program makan bergizi gratis,” kata Puan dalam pidatonya dikutip dari laman YouTube DPR RI, Selasa (21/1).

Dalam deretan program yang tengah menjadi perhatian dan perlu ditindaklanjuti pemerintah tersebut, Puan menempatkan stabilitas harga komoditas dan pasokan pangan serta rencana penghentian impor beberapa komoditas pangan pada nomor lima.

Kemudian nomor enam yaitu upaya peningkatan produksi pertanian untuk mendukung swasembada pangan.

Selain itu, Puan juga menyoroti penyelesaian seleksi pegawai honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K), konflik pertanahan penyediaan lahan pemerintah dan untuk tata ruang, serta berbagai program, juga rencana penyimpanan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (SDA) minimal selama satu tahun di dalam negeri.

Kemudian tiga hal terakhir yang masuk dalam program yang tengah menjadi perhatian dan perlu ditindaklanjuti pemerintah adalah upaya mewujudkan swasembada energi, meningkatnya pemutusan hubungan kerja di sektor manufaktur dan bergabungnya Indonesia menjadi anggota tetap BRICS.

Selain itu, Puan juga membeberkan sejumlah sidang yang akan dihadiri oleh delegasi DPR RI, salah satunya yang akan digelar dalam waktu dekat, yaitu Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) Parliamentary Meeting Perancis pada 5-7 Februari 2025.

Sidang OECD memang masuk dalam agenda pelaksanaan fungsi diplomasi DPR RI dengan membangun hubungan kerja sama antarparlemen pada 2025.