Bukalapak Rugi Rp 1,1 Triliun di Kuartal III 2021, Turun 19 Persen

30 November 2021 20:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Bukalapak Foto: Dok. Bukalapak
zoom-in-whitePerbesar
Logo Bukalapak Foto: Dok. Bukalapak
ADVERTISEMENT
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengumumkan kinerja keuangan untuk kuartal ketiga yang berakhir pada 30 September 2021. Bukalapak mampu menekan kerugian operasionalnya sebesar 13 persen menjadi Rp 1,2 triliun di kuartal III 2021 dari Rp 1,4 triliun pada periode yang sama tahun 2020. Perseroan berhasil mengurangi kerugian bersihnya sebesar 19 persen menjadi Rp 1,1 triliun, dari Rp 1,4 triliun pada kuartal III 2020.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari keterangan resminya, Bukalapak juga terus menekan kerugian Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA)-nya. Kerugian EBITDA pada kuartal III 2021 15 persen lebih baik dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, dengan rasio kerugian EBITDA terhadap TPV yang membaik menjadi 1,2 persen, dari 2,2 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Total Processing Value (TPV) selama kuartal ketiga tahun 2021 (3Q21) tumbuh sebesar 45 persen dan pada 9 bulan pertama tahun 2021 (9M21) tumbuh 51 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi Rp 31,2 triliun pada kuartal III 2021.
Logo Bukalapak. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
Pertumbuhan TPV Perseroan didukung oleh peningkatan jumlah transaksi sebesar 25 persen dan kenaikan sebesar 21 persen pada Average Transaction Value (ATV) sepanjang 9 bulan pertama di 2020 (9M20) sampai dengan 9M21. Sebanyak 73 persen TPV Perseroan berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia, di mana penetrasi all-commerce dan tren digitalisasi warung serta toko ritel tradisional terus menunjukan pertumbuhan yang kuat.
ADVERTISEMENT
Mitra Bukalapak merupakan penggerak utama pertumbuhan Perseroan; dimana TPV Mitra pada 3Q21 dan 9M21 masing-masing bertambah sebesar 129% menjadi Rp 16,0 triliun dan 179 persen menjadi Rp 40,0 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kontribusi Mitra terhadap TPV Perseroan meningkat dari 33 persen pada 3Q20 menjadi 51 persen pada 3Q21.
ATV Mitra pada 9M21 tumbuh sebesar 63 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Hal ini didukung oleh berkembangnya variasi produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bukalapak kepada para Mitra. Pada akhir September 2021, jumlah Mitra yang telah terdaftar mencapai 10,4 juta, meningkat dari 6,9 juta pada akhir Desember 2020.