Bukalapak Yakin Mitra UMKM Bisa Bertahan di Tengah Ancaman Resesi

SVP Marketing Bukalapak, Kurnia Rosyada di Jakarta International Expo, Minggu (27/11/2022). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) atau Bukalapak mengakui adanya ancaman resesi global bisa berdampak ke kinerja mitra UMKM.

Namun, SVP Marketing Bukalapak, Kurnia Rosyada, yakin mitra UMKM Bukalapak tetap akan tumbuh dan berkembang. Apalagi, ekonomi Indonesia ditopang oleh UMKM.

"Kita akan tetap fokus dan membuat caranya kemudahan teknologi, mitra warung kami maupun kios serving ke teknologi. Misalnya biasanya sediakan barang FMCG, mereka (mitra UMKM) bisa (menyediakan) apa pun seperti pembelian pulsa data, token listrik, cicilan, dan utamanya bisa transfer," kata Kurnia saat ditemui di Jakarta International Expo, Minggu (27/9).

Kurnia percaya UMKM di Indonesia akan lebih maju di tengah ketidakpastian ekonomi global. Ia memastikan Bukalapak juga hadir untuk mewadahi UMKM tumbuh lebih mudah.

"Kalau saat ini mitra bukalapak salah satu leading platform, terutama offline to online, sudah banyak yang bergabung ke bukalapak. Misi mitra Bukalapak adalah fair ekonomi untuk semua orang," ujar Kurnia.

Kurnia menegaskan, setelah bergabung dengan Bukalapak, banyak UMKM yang pendapatannya naik. Bukalapak juga menciptakan kampanye baru yaitu menggabungkan musik Korea dan dangdut dari Indonesia bernama 'Kdut', sebagai dukungan untuk meningkatkan kebanggaan dan promosi UMKM Indonesia. Inovasi juga akan terus dilakukan.

"Terbuka potensi pengembangan, sesuai misi Bukalapak, kita memiliki brand vertical seperti game dan platform baru yang kompetibel baru seperti e-grocery. Kita tetap akan senantiasa melakukan inovasi, terutama industri yang berkembang," pungkasnya.