Bukan Cuma EIGER, Ini Sejumlah Merek yang Produknya Dibuat di Luar Negeri

3 Mei 2023 7:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ribuan pekerja di pabrik tas EIGER di Kabupaten Bandung. Foto: Dok. EIGER
zoom-in-whitePerbesar
Ribuan pekerja di pabrik tas EIGER di Kabupaten Bandung. Foto: Dok. EIGER
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Produk EIGER Made in China viral di postingan sejumlah akun Twitter seperti @kegblgnunfaedh, @reza prasetya, dan @bakso___666. Warganet kemudian mempertanyakan keaslian dari produk tersebut. Padahal, selama ini perusahaan produk luar ruang dan kegiatan alam bebas itu, dikenal sebagai brand lokal asal Bandung.
ADVERTISEMENT
PR Executive EIGER, Shulhan Syamsur Rijal, menjelaskan produk tersebut memang asli dikeluarkan oleh EIGER.
"Itu memang original produk EIGER. Nomor artikelnya mengarah ke produk topi. Untuk hal ini, EIGER memang menyediakan produk kegiatan luar ruang yang berasal dari berbagai pemasok, prioritas pemasok tetap dari dalam negeri, sebagian kecilnya dipasok dari pemasok lain dari luar Indonesia," ujar Shulhan dalam keterangannya, Selasa (2/5).
Tidak cuma EIGER yang produknya dibuat di luar dari negara asalnya. Beberapa merek produk terkenal ternyata juga dibuat di luar negara asalnya, mulai dari produk smartphone hingga pakaian.
Selain Eiger, merek lainnya yang diketahui juga dibuat di luar negara asal seperti Nike. Brand asal Amerika Serikat itu ada yang dibuat di Vietnam dan Indonesia. Kemudian ada iPhone asal Amerika Serikat juga dibuat di India dan China.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, ada Samsung asal Korea Selatan yang dibuat di Vietnam. Dan produk pakaian Marks & Spencer asal Inggris dibuat di Bangladesh dan India.
Alasan Eiger Impor Produk dari China
Shulhan menjelaskan, alasan mengambil produk dari luar Indonesia juga karena beberapa hal. Biasanya, kata dia, terpaksa dipasok dari pemasok di luar Indonesia karena teknologi dan bahannya belum bisa didapatkan secara masif di Indonesia. Jadi sama sekali bukan karena alasan SDM.
"Jadi memang kaitannya adalah terkait dengan quality and development kualitas standar bahan yang sesuai standar EIGER, beberapa artikel dengan jumlah sangat minor, itu tidak bisa disiapkan di Indonesia," ungkap Shulhan.
Dia mencontohkan, beberapa barang yang teknologi dan beberapa bahannya dari luar negeri. Seperti, komponen produk jam tangan EIGER atau pelengkap untuk mendaki gunung, seperti carabiner, dan lainnya. Produk ini tidak 100 persen buatan dalam negeri. Mayoritas artikel produk yang dijual kebanyakan dari dalam negeri dan kebanyakan produk impor adalah untuk untuk aksesoris atau pelengkap.
ADVERTISEMENT
"Jumlah produk EIGER yang disuplai dari pemasok dari luar negeri jumlahnya masih minoritas. Standar prosedur EIGER memprioritaskan pemasok dari dalam negeri dengan kualitas dan standardisasi sejak proses produksi hingga limbah sisa produksi atau isu sustainability yang sudah ditetapkan oleh EIGER," ucapnya.