Bukan Rusia, Erick Thohir Sebut Pertamina Jajaki Investasi dengan Venezuela

2 Januari 2023 14:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir sidak ke SPBU Pertamina di Tangerang, Sabtu (20/8/2022). Foto: Kementerian BUMN
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir sidak ke SPBU Pertamina di Tangerang, Sabtu (20/8/2022). Foto: Kementerian BUMN
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan PT Pertamina (Persero) sedang menjajaki investasi di bidang migas dengan Venezuela. Hal tersebut terjadi di tengah wacana pembelian minyak mentah dari Rusia.
ADVERTISEMENT
"Investasi Pertamina di Venezuela yang selama ini di bawah bentuk ikatan embargo sedang dijajaki bisa dimaksimalkan atau tidak," ujar Erick saat konferensi pers, Senin (2/1).
Meski begitu, bentuk kerja sama masih dalam proses pembahasan, terutama mempertimbangkan sanksi embargo minyak Venezuela oleh Amerika Serikat (AS). Erick ingin memastikan kerja sama ini tidak menyalahi aturan internasional.
"Investasi Pertamina yang di Venezuela kita lagi pendekatan, kan kita ada investasi di sana kan belum bisa keluar itu minyak karena ada embargo. nah kita lagi ngomong, tapi jangan sampai kita salahi aturan internasional," kata Erick.
Dalam kesempatan tersebut, Erick enggan berkomentar mengenai rencana Pertamina membeli minyak dari Rusia. Dia juga menegaskan, kerja sama dengan Venezuela juga belum tentu berbentuk jual beli minyak mentah.
ADVERTISEMENT
"Tapi masih terlalu dini kalau dibilang bahwa Pertamina akan ambil minyak Venezuela," pungkas Erick.
Sebelumnya, Duta Besar Venezuela untuk Indonesia Radames Jesus Gomez Azuaje pernah melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Pertamina pada 23 Juli 2019 lalu. Azuaje mengutarakan keinginan negaranya dalam menjajaki kemungkinan untuk bekerja sama dalam bisnis migas di Indonesia.
"Kami berharap, Venezuela bisa menjalin hubungan yang lebih erat melalui kerja sama bisnis migas. Menurut kami, Venezuela memiliki banyak kesamaan dengan Indonesia," ujar Azuaje.
Adapun Pertamina telah menandatangani Share Purchase Agreement (SPA) dengan Harvest Natural Resources Inc. (HNR), perusahaan migas yang tercatat (listed) di Bursa Saham New York, untuk mengakuisisi kepemilikan efektif 32 persen saham Petrodelta, S.A., Venezuela di tahun 2012 silam.
ADVERTISEMENT
Petrodelta adalah operator dan pemegang hak konsesi dari pemerintah Venezuela hingga tahun 2027 untuk mengeksplorasi, mengembangkan, memproduksikan, dan mengelola blok migas yang terdiri dari lapangan Uracoa, Bombal, Tucupita, El Salto, El Inseno dan Temblador, dengan keseluruhan cakupan wilayah seluas 1.000 kilometer persegi.