Bukan Tech Winter, Ini 4 Tantangan yang Perlu Dihadapi Sektor Ekonomi Digital

4 tantangan yang perlu dihadapi penyedia layanan keuangan digital. Foto: Dok. Indosat

Saat ini banyak perusahaan e-commerce dan jasa antar online yang harus putar otak menghadapi fenomena “tech winter” atau lesunya aliran dana dari investor. Di sisi lain, penyedia layanan keuangan digital seperti bank digital, pinjaman online, serta dompet digital, malah jadi favorit investor. Hal itu karena masyarakat Indonesia yang sudah sangat bergantung pada sistem pembayaran digital.

Hanya dari handphone, orang-orang bisa membayar dan mentransfer uang tanpa harus repot mengambil uang tunai atau mampir ke bank. Meski potensinya begitu besar, namun penyedia layanan keuangan digital juga harus bisa menjawab berbagai tantangan jika ingin bisnisnya terus berkembang. Apa saja tantangan tersebut?

Tantangan pertama: memahami karakteristik pelanggan

Tantangan pertama: mampu menjawab kebutuhan pelanggan. Foto: Dok. Indosat

Mampu menjawab kebutuhan pelanggan jadi salah satu syarat bagi perusahaan agar bisa memenangkan persaingan. Masalahnya, membaca jutaan kebiasaan transaksi orang di Indonesia bukanlah hal mudah. Perlu adanya sistem yang bisa menganalisis big data dan menghasilkan jutaan insight konsumen yang memudahkan penyedia layanan untuk berinovasi.

Menjawab tantangan ini, iDA (Indosat Digital Analytics) dari Indosat Business hadir dengan menggabungkan big data raksasa telco Indosat Ooredoo Hutchison yang punya ratusan juta pengguna aktif dan teknologi analisis data milik Google. Lewat iDA, Anda dapat mengetahui kebiasaan dan pola konsumsi atau transaksi konsumen hingga waktu, tempat, dan media transaksi yang digunakan oleh konsumen.

Data yang didapat lalu diolah dalam sebuah data & analytics sandbox untuk merencanakan fitur baru, serta mencocokan kelayakan calon nasabah yang mengajukan pinjaman sesuai ketaatan dan pendapatannya.

Tantangan kedua: keamanan bertransaksi

Tantangan kedua: menjamin keamanan bertransaksi. Foto: Dok. Indosat

Bukan rahasia lagi bahwa lembaga keuangan digital Tanah Air saat ini jadi sasaran empuk para hackers. Laporan dari Check Point Research pada 2022 mencatat serangan hackers di Indonesia mencapai 252 persen lebih tinggi dari rata-rata global.

Jika data dan dana nasabah sudah menjadi korban, lantas bagaimana penyedia layanan bisa mempertahankan kredibilitasnya?

Hal tersebut bisa diatasi dengan ‘Identity Management’ milik iDA yang punya beragam fitur untuk mengendus berbagai modus penipuan, mendeteksi potensi aksi fraud secara real-time, menginformasikan aktivitas mencurigakan, dan memverifikasi data calon pelanggan.

Tantangan ketiga: promosi yang belum tepat sasaran

Tantangan ketiga: promosi yang belum tepat sasaran. Foto: Dok. Indosat

Terkadang, promosi lewat media sosial saja tak cukup untuk mendongkrak penjualan. Penyedia layanan keuangan digital bisa menginfokan promosi melalui broadcast message ke target audience yang tepat sasaran.

Agar budget pemasaran Anda tidak terbuang percuma, iDA punya Smart Digital Advertising, sebuah self-service dashboard yang bisa mengirimkan pesan promosi ke target audience dengan kemampuan profiling kriteria konsumen yang lebih tepat sasaran. Lewat produk ini, Anda dapat mengirimkan pesan di waktu, lokasi, bahkan dengan trigger promosi yang bisa ditentukan sendiri.

Tantangan keempat: skill analisis data

Tantangan keempat: skill analisis data. Foto: Dok. Indosat

Sebagai penyelenggara layanan keuangan digital, penyedia layanan pasti punya banyak koleksi data nasabahnya. Meski begitu, mengolah data dan menarik insight untuk membuat strategi bisnis membutuhkan keahlian tersendiri.

iDA pun memahami hal ini. Lewat kelas khusus yang disediakan untuk perusahaan dan institusi, tim Anda bisa mempelajari bagaimana para pakar data mengolah dan menganalisis big data, serta mendapatkan sertifikat dari lembaga resmi setelah berhasil lulus dari tes uji skill.

Menangkan persaingan bisnis dengan data

Tech winter pasti berlalu, tetapi memenangkan persaingan adalah tantangan abadi yang perlu dihadapi oleh semua penyedia layanan keuangan digital. Anda tak perlu khawatir, karena dengan memahami kebutuhan konsumen melalui data, Anda pasti bisa menciptakan inovasi layanan yang aman dan dicari-cari calon pelanggan.

Urusan mencari dan mengolah data yang akurat, serahkan saja ke iDA! Kunjungi tautan berikut untuk pelajari produk unggulan iDA lainnya di ida.ioh.id.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Indosat Ooredoo Hutchison