Bulog Akan Akuisisi Perusahaan Beras di Kamboja, Kementan: Gak Masalah

20 Juni 2024 13:12 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (7/6/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (7/6/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman mengatakan, tidak masalah dengan langkah Perum Bulog yang berencana untuk mengakuisisi perusahaan beras Kamboja.
ADVERTISEMENT
“Kalau ada pandangan Bulog melakukan langkah itu (Akuisisi) saya kira ndak masalah. yang terpenting sekarang optimalkan potensi dalam negeri karena itu bisa menggerakkan ekonomi dalam negeri,” kata Amran di Istana, Jakarta, Kamis (20/6).
Dia bilang, saat ini Kementan tengah berfokus untuk mengoptimalisasi lahan, salah satunya melalui program pompanisasi. Tujuannya untuk mengoptimalkan produksi beras dalam negeri.
“Sekarang ini kami fokus mengoptimalkan sumber daya dalam negeri itu tugas menteri pertanian kami fokus pertama optimalisasi sawah, pompanisasi, ke depan mungkin kita akan cetak sawah, negara kita luas,” tambah Amran
Amran kemudian mencontohkan swasembada beras yang menurutnya pernah dicapai saat dia memimpin Kementan pada 2017 hingga 2019 lalu. Amran memandang, swasembada beras dapat dicapai jika sumber daya dalam negeri dioptimalkan.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya mengenai pengoptimalan produksi saat kekeringan melanda, Amran bilang hal ini akan diatasi dengan pompanisasi.
“Doakan karena sekarang kita solusi cepat adalah pompanisasi, kemarin kami sama-sama Presiden dampingi beliau lihat di Jawa Tengah beliau katakan ini solusi tepat menghadapi kekeringan dan el nino,” tutup Amran.