Bulog Akan Datangkan Beras Impor dari India Hingga Pakistan

23 Januari 2018 15:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Beras Bulog (Foto: ANTARA FOTO/Rahmad)
zoom-in-whitePerbesar
Beras Bulog (Foto: ANTARA FOTO/Rahmad)
Perum Bulog akan segera mendatangkan beras impor premium yang ditugaskan pemerintah. Dari 500 ribu ton izin impor yang sudah diterbit, Bulog hanya akan mendatangkan sekitar 346 ribu ton.
ADVERTISEMENT
Direktur Pengadaan Bulog Adrianto Wahyu Adi mengungkapkan pihaknya membuka peluang untuk mendatangkan beras impor dari negara manapun. Prioritasnya dari Thailand dan Vietnam. Di samping itu, ada India dan Pakistan yang juga tengah dipertimbangkan.
"Iya itu (Thailand dan Vietnam) yang the best karena yang lain tidak berani (alasannya) mepet, libur ada Imlek dan Pelabuhan Singapura tutup. Jadi kehilangan waktu 4-5 hari, terutama dari Pakistan sama India," kata dia saat ditemui di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Suasana pasar beras Cipinang (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pasar beras Cipinang (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
Menurut dia, saat ini baik India maupun Pakistan tengah mencari kapal untuk mengangkut puluhan ribu ton beras ke Jakarta. Adapun kontrak pengadaan beras impor ini sudah ditandatangani 8 perusahaan importir di mana 2 perusahaan akan mendatangkan beras dari India.
ADVERTISEMENT
"Kapal yang besar-besar enggak semua pelabuhan bisa. Untuk masuk pertama, mereka cari kapal-kapal yang ekonomis kapasitas 20 ribu ton," sebutnya.
Hanya saja waktu kedatangan beras impor dari India atau Pakistan ke Jakarta jauh lebih lama dibandingkan dari Thailand atau Vietnam. Namun sesuai kesepakatan antara Bulog dan pemerintah, beras harus sudah masuk paling lambat akhir Februari 2018.
"Perjalanan kapal dari Thailand dan Vietnam 1 minggu sedangkan India dan Pakistan bisa 2 minggu karena transit di Singapura," jelasnya.