news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Bulog Diproyeksi Serap 800 Ribu Ton Beras hingga Maret 2025

24 Maret 2025 14:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Palebon, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Dua pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Palebon, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memproyeksikan Perum Bulog akan menyerap sebanyak 700 ribu hingga 800 ribu ton Gabah Kering Panen (GKP) setara beras hingga Maret.
ADVERTISEMENT
Zulhas mengatakan pemerintah melakukan monitoring kesiapan Bulog untuk menghadapi panen raya yang sudah berjalan pada bulan ini dan puncaknya pada April 2025.
“Bulog diperkirakan sampai akhir Maret, jadi luar biasa ini tinggal libur, puasa, libur lebaran, tapi mudah-mudahan sampai akhir Maret Bulog bisa menyerap 750 ribu sampai 800 ribu (ton),” kata Zulhas di kantornya, Senin (24/3).
Dia menjelaskan setelah menyerap 800 ribu ton pada Maret 2025, Bulog bisa menyerap lebih banyak pada puncak panen raya di April 2025.
Pekerja menata karung beras di gudang Perum Bulog Umbul Tengah, Kota Serang, Banten, Kamis (7/11/2024). Foto: Angga Budhiyanto/ ANTARA FOTO
Dalam kesempatan yang sama, Zulhas juga meminta petani untuk menjaga kualitas GKP yang dijual. Sebab Harga Pembelian Pemerintah (HPP) telah ditetapkan sebesar Rp 6.500 per kg.
“Jangan sampai karena mau lebaran, belum waktunya panen, dipanen. Kalau memang belum waktunya panen, jangan dipanen, tunggu aja nanti setelah lebaran, tapi kalau sudah waktunya panen silakan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan kualitas gabah yang diserap Bulog akan mempengaruhi masa dan perawatan saat penyimpanan di gudang.
“Karena kita harus jaga juga keuntungannya, kalau engga nanti kan ga bisa disimpan, ga bisa diproses,” kata Zulhas.