Bulog Jual Beras Bervitamin Tanpa Dicuci, Di mana Bisa Dibeli?

20 September 2019 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Contoh beras fortivikasi yang diluncurkan oleh Perum Bulog. Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Contoh beras fortivikasi yang diluncurkan oleh Perum Bulog. Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan
ADVERTISEMENT
Perum Bulog baru saja meluncurkan produk beras terbaru, yakni beras bervitamin atau yang disebut fortivit.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan, beras fortivikasi ini tidak perlu dicuci lagi.
Buwas mengatakan, beras ini bisa dibeli oleh seluruh lapisan masyarakat.
Lalu, di mana beras tersebut bisa dibeli? Bulog akan menjual beras fortivikasi tadi di beberapa marketplace, salah satunya Shopee.
“Ini nanti akan ada tersedia di panganan.com, di sana ada programnya Bulog. Nah itu di Shopee? Bisa diakses (dibeli). Nanti kita akan launching dalam waktu dekat,” katanya saat ditemui di Kantor Pusat Bulog, Jakarta, Jumat (20/9).
Soal harga, Buwas mengaku akan menjual dengan dua kategori, yakni premium dan medium. Untuk kategori premium, beras dengan merek fortivit ini dijual dengan harga Rp 20.000 per kilogram (kg), sedangkan yang medium akan dijual Rp 12.000 per kg.
ADVERTISEMENT
“Tapi nanti yang beras fortivit jenis medium lebih difokuskan untuk disalurkan sebagai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),” tambahnya.
Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR di gedung parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (20/6). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Buwas juga menjamin tidak ada pemalsuan untuk beras dengan tambahan vitamin tersebut. Beberapa vitamin yang ada di beras ini adalah vitamin A, B1, B6, B9, B12 hingga zat besi.
Dia juga memastikan vitamin yang ditambahkan bukan penipuan. Adapun vitamin-vitamin yang ditambahkan ini mirip seperti butiran beras.
Visinya, lanjut Buwas, untuk memberi kesempatan bagi masyarakat di seluruh Indonesia mendapatkan asupan gizi yang terjamin. Karenanya, pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait agar seluruh masyarakat bisa mengonsumsi beras yang memiliki vitamin sehingga generasi unggul bisa tercapai.