Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Bulog Pastikan Masih Ada 700 Ribu Ton Beras Impor yang Masuk ke RI di Akhir 2024
5 November 2024 20:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Sekarang yang sedang berproses, itu harus di Desember lah masuk pertengahan. Kita lebih cepat lebih baik. Enggak lah. Yang terakhir jangan nyebrang,” kata Wahyu di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/11).
Realisasi impor beras per Oktober 2024 mencapaicapai 2,9 juta ton dari kuota impor yang ditugaskan sebesar 3,6 juta ton.
Wahyu telah meminta Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto, agar mempercepat proses impor tersebut.
Saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR, Wahyu memaparkan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) capai 1,6 juta ton per Jumat (5/11).
“Tanggal 1 November atau hari Jumat stok komoditas beras 1.653.799 ton, tepung terigu 224 ton, kemudian minyak gorenng 5.237 kilo liter, daging sapi 20 ton, gula pasir 17.934, telur 9 ton, jagung PSO 97.131, dan jagung komersial 18.281 ton,” jelas Wahyu.
ADVERTISEMENT
Dalam paparannya Wahyu menjelaskan pada Januari hingga Oktober 2024, Indonesia mengimpor beras dari Thailand sebanyak 1,04 juta ton, dari Vietnam dengan total sebanyak 1,02 juta ton, diikuti Myanmar 451.468 ton, Pakistan 388.675 ton, dan Kamboja 22.500 ton
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini