Bulog Perluas Distribusi Pangan hingga ke Toko Kelontong

9 Januari 2025 13:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Produk Bulog. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Produk Bulog. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Perum Bulog memperluas distribusi pangan hingga ke toko kelontong melalui pengembangan jaringan Rumah Pangan Kita (RPK). Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita, mengatakan Bulog juga bekerja sama dengan jaringan toko kelontong Sampoerna Retail Community (SRC), melalui PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS).
ADVERTISEMENT
Febby menjelaskan, program RPK bertujuan untuk menyediakan kebutuhan pangan pokok, mulai dari beras hingga minyak goreng, dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Saat ini, sudah terdapat 21.000 outlet RPK yang tersebar hingga ke tingkat RT di seluruh Indonesia. Bulog berharap kerja sama dengan SRCIS ini dapat memperluas jaringan distribusi komoditas pangan Bulog melalui toko-toko kelontong anggota SRC, serta meningkatkan skala bisnis RPK.
“BULOG berkolaborasi dengan SRCIS untuk mendukung pengembangan usaha toko SRC dengan memberikan kesempatan bagi toko-toko kelontong tersebut untuk menjadi outlet RPK. Selain menawarkan peluang pengembangan bisnis, kami percaya kesempatan ini dapat membantu memperluas cakupan distribusi produk-produk Bulog melalui Toko-Toko SRC,” jelas Febby dalam keterangannya, Kamis (9/1).
Sebagai tahap awal, kerja sama ini akan dimulai di lingkup area Jawa Tengah, dengan kemungkinan perluasan ke daerah-daerah lainnya. Febby berharap, perluasan distribusi tersebut agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan harga produk yang terjangkau.
ADVERTISEMENT
“Harapan besar kami adalah terdistribusinya pangan berkualitas yang dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas dengan harga yang terjangkau. Hal ini sejalan dengan upaya mendukung program pemerintah untuk mencapai stabilisasi harga pangan nasional," jelasnya.
Direktur SRCIS, Romulus Sutanto, mengatakan kolaborasi tersebut sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Indonesia, melalui penguatan peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya toko kelontong. Kerja sama antara Perum Bulog dan SRCIS ini juga selaras dengan program Pemerintah terkait ketahanan pangan nasional.
Dia menjelaskan, SRCIS selama 16 tahun menjalankan program pembinaan dan pengembangan UMKM toko kelontong melalui program SRC. Kini, SRC telah berkembang hingga mencapai lebih dari 250.000 toko kelontong yang tergabung dalam 8.200 Paguyuban SRC dan aktif bermitra dengan 6.300 toko grosir Mitra SRC.
ADVERTISEMENT
”Program RPK dan visibilitas produk Bulog akan mendukung kontribusi toko SRC bagi masyarakat. Kami berharap kerja sama ini akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan pokok,” pungkasnya.