Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Perum Bulog siap mengoperasikan sejumlah gudang baru di tahun 2020. Adapun pembangunan gudang penyimpanan ini adalah bagian dari realisasi penyertaan modal negara (PMN) pada 2016 lalu.
ADVERTISEMENT
Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog, Imam Subowo, mengatakan bahwa gudang Bulog bertambah di 22 lokasi. Kapasitas masing-masing gudang beragam, maksimal mencapai 50 ribu ton.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa beroperasi gudang kita ini. Bertahap, semester pertama ada beberapa gudang lah yang bisa beroperasi,” katanya saat ditemui di Kantor RRI, Jakarta, Kamis (12/12).
Selama ini, beras yang tidak tersalurkan membuat gudang Bulog penuh. Bahkan, beberapa waktu terakhir, pihaknya berencana melakukan pembuangan (disposal) 20 ribu ton cadangan beras pemerintah (CBP) yang sudah terlalu lama disimpan. “Jumlah beras ini sekitar Rp 160 miliar,” tambahnya.
Perum Bulog tercatat memiliki 1.522 unit gudang penyimpanan dengan kapasitas total mencapai 3,76 juta ton. Dengan bertambahnya unit baru pada 2020 nanti, Imam menyebutkan kapasitas penyimpanan Bulog bakal bertambah 100 ribu hingga 150 ribu ton.
ADVERTISEMENT