Bulog-Pupuk Indonesia: Gabah Dibeli Rp 6.500, Petani Beli Pupuk Sesuai HET

2 Mei 2025 10:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bulog dan Pupuk Indonesia bekerja sama untuk membeli gabah petani di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember seharga Rp 6.500 per kg. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bulog dan Pupuk Indonesia bekerja sama untuk membeli gabah petani di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember seharga Rp 6.500 per kg. Foto: Dok. Istimewa
Desa Sumberejo Kec. Ambulu Kab. Jember, menggelar panen raya padi berkolaborasi dengan PT Pupuk Indonesia Regional 3 Jawa Timur di mana hasil panen dibeli oleh Perum BULOG Kantor Cabang Jember seharga Rp 6.500 per kg dan hasil penjualan gabah tersebut, petani langsung memperoleh fasilitas pembelian pupuk subsidi dengan harga sesuai HET.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program sinergi antara Perum BULOG dan PT Pupuk Indonesia dalam mendukung percepatan produksi petani secara berkesinambungan dan menjaga ketahanan pangan nasional.
"Kegiatan ini disambut antusias oleh para petani, karena memberikan kepastian harga gabah yang menguntungkan dan akses langsung ke pasar. Penyerapan gabah petani ini tidak hanya menjaga harga di tingkat petani, tetapi juga memperkuat stok pangan nasional" ujar Langgeng Wisnu selaku Pemimpin Wilayah Bulog Jawa Timur.
“Harga Rp 6.500 per kg ini kami tetapkan untuk melindungi petani dari tekanan harga pasar yang fluktuatif, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional,” tambah Langgeng.
Menariknya lagi, Sebagian uang hasil penjualan gabah oleh petani digunakan untuk membeli pupuk subsidi dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), berkat kerja sama strategis dengan PT Pupuk Indonesia. Dengan mekanisme ini, petani dapat mengakses pupuk dengan harga yang lebih efisien, sehingga biaya produksi pada musim tanam selanjutnya dapat ditekan.
Salah satu petani peserta panen raya, Ahmad Taufik, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia memberi kemudahan dalam pembelian pupuk subsidi.
“Kami senang karena hasil panen langsung dibeli dengan harga baik. Sebagian uangnya bisa kami pakai beli pupuk subsidi, jadi biaya tanam lebih ringan, karena waktu tanam tahun lalu kami selalu berutang ” ujarnya.
Bulog dan Pupuk Indonesia saat panen raya gabah petani di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember seharga Rp 6.500 per kg. Foto: Dok. Istimewa
Selain itu juga, Saroyo Utomo W selaku SM Reg 3 Jawa Timur PT. Pupuk Indonesia juga mengatakan, "posisi stok yang tersimpan saat ini sebesar 290% dari stok minimum sehingga kami sangat siap menyuplai ketersediaan pupuk khususnya jawa timur sampai dengan 4 bulan kedepan. Saat ini telah memasuki musim tanam kedua khususnya di Kec Ambulu Kab. Jember sehingga kami berkolaborasi dengan Perum BULOG Kanwil Jatim. Tim Bulog telah menyerap gabah dengan harga yang sangat baik, Kamipun memastikan setelah petani memegang dana yang cukup, dapat menebus pupuk sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Penting kami sampaikan bahwa PT. Pupuk Indonesia berkomitmen menjaga harga eceran tertinggi (HET) di level petani. Tadi sudah dibuktikan bahwa semua petani mendapatkan pupuk sesuai HET".
Kegiatan panen raya ini juga dihadiri oleh Perum BULOG Kanwil Jawa Timur, Perum BULOG Kancab Jember, PT. Pupuk Indonesia Regional 3 Jawa Timur, dan Kodim 0824 Jember. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model penguatan pertanian terpadu yang mendukung produktivitas, efisiensi biaya, dan peningkatan kesejahteraan petani.
Dengan pendekatan hulu-hilir seperti ini, ekosistem pertanian di daerah dapat lebih mandiri, efisien, dan siap menghadapi tantangan ketahanan pangan ke depan.