Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini diungkap oleh Plt. Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas) Sarwo Edhy saat Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/3).
"Realisasi serap gabah beras dari petani yang dilakukan oleh Bulog per tanggal 21 Maret 2025 telah terserap sebanyak 471 ribu ton," ucapnya.
Sarwo berharap di periode panen raya pada bulan Maret-April 2025, Bulog mampu meningkatkan jumlah serapan guna menambah Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Sedangkan, Edhy menjelaskan rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani per tanggal 21 Maret 2025 sebesar Rp 6,573 per kg.
Sebanyak 13 Provinsi telah menunjukkan harga di atas rata-rata GKP yakni Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, Yogyakarta, NTB, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, masih ada 4 provinsi yang terpantau harga GKP masih di bawah rata-rata seperti Lampung dan Sulawesi Barat Rp 6.429 per kg, Kalimantan Selatan Rp 6.333 per kg, dan Sumatera Selatan Rp 6.233 per kg.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menarget serapan dari panen raya tahun ini mencapai 3 juta ton. Untuk itu serapan oleh Perum Bulog nantinya dibagi lewat Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) dan langsung dari petani. Dari Perpadi, Bulog akan membeli 2,1 juta ton. Sementara sisanya dari petani 900 ribu on.
"Jadi ini sudah 60 persen komitmen kita ditandatangani bersama (Perpadi),” jelas Amran dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Senin (10/2).
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Perpadi Sutarto Alimoeso menjelaskan serapan 2,1 juta ton ini nantinya akan dilakukan oleh ratusan penggilingan yang ada dalam Perpadi.