Bulog Sudah Salurkan 230 Ribu Ton Beras Impor, Salah Satunya ke Transmart

15 Maret 2023 14:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja memindahkan karung berisi beras impor di Gudang Bulog Divre Sumatera Barat, di Padang, Selasa (31/1/2023). Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja memindahkan karung berisi beras impor di Gudang Bulog Divre Sumatera Barat, di Padang, Selasa (31/1/2023). Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
ADVERTISEMENT
Pemerintah akhir tahun lalu melakukan impor beras untuk memenuhi Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Perum Bulog. Sebagian beras impor tersebut masuk ke Indonesia pada awal tahun ini.
ADVERTISEMENT
Dirut Bulog Budi Waseso alias Buwas memastikan 500 ribu ton tersebut sudah masuk gudang Bulog. Saat ini, sebanyak 230 ribu ton beras impor sudah tersalurkan. Hal tersebut Buwas sampaikan saat mengunjungi Transmart Cempaka Putih Jakarta Pusat untuk memantau ketersediaan beras Bulog di ritel tersebut.
Buwas menjelaskan, salah satu jalur distribusi beras yang telah didapat dari asing tersebut melalui ritel-ritel modern. Buwas berharap pasokan beras Bulog di ritel modern tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Buwas menargetkan, setelah Transmart, sebelum bulan Ramadhan nanti beras Bulog sudah tersedia di ritel-ritel lain seperti Indomart dan Alfamart.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas hari ini bersama Chairman CT Corp, Chairul Tanjung (CT) mengunjungi ritel Transmart di Cempaka Putih Jakarta Pusat, Rabu (15/3). Foto: Dok. Istimewa
"Jadi Insyaallah sebelum puasa ada, (masuk Indomart dan Alfamart). Harapan dan target saya sebelum puasa. Karena di sini (Transmart) sudah duluan minta, pasti kita kirim," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika meminta agar Bulog segera menyalurkan beras impor yang ada di Bulog untuk membantu menahan gejolak harga beras di pasar.
“Saya melihat dari kinerja Desember bagaimana barang yang masuk itu masih kurang mencukupi (distribusi di pasaran), maka Bulog perlu lebih serius agar barang impor (beras) masuk sebelum Maret, karena kalau Maret nanti (masih impor beras), beras petani tidak terbeli,” kata Yeka saat dihubungi kumparan awal Februari lalu.
Bila tidak segera digelontorkan ke pasar, Yeka khawatir akan mengganggu panen raya yang akan datang pada Maret ini. Yeka menganggap harga beras premium saat ini masih tergolong mahal atau berada di Rp 12.500 per kg. Ia memproyeksikan harga beras akan menetap di angka tersebut.
ADVERTISEMENT
“Saya melihat isu beras ini harga premium masih tertahan di Rp 12.500 per kilogram, sementara teredam untuk tidak naik lagi, walau memang harga beras masih tinggi,” pungkasnya.