Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Bulog Sulut dan Gorontalo Impor 15.000 Ton Beras dari Myanmar
29 Oktober 2024 14:06 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Manajer Operasional dan Pelayanan Publik M Yatsir mengatakan masuknya beras impor ini akan memperkuat stok beras di Sulut hingga tahun 2025. Apalagi, menghadapi perayaan hari raya keagamaan di Sulut yakni Natal dan Tahun Baru, pasti membutuhkan beras cukup banyak dibandingkan hari biasanya.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena dengan masuknya beras impor stok semakin banyak," katanya dikutip dari Antara, Selasa (29/10).
Ia menjelaskan beras dari Myanmar ini hanya memiliki 'broken' lima persen atau bisa dikatakan kualitas baik. Sulut, katanya, memang bukan daerah sentra produksi beras, sehingga harus dipasok dari daerah lain, sehingga pemerintah harus impor beras.
Bulog akan berupaya menyediakan bahan pokok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga harga di pasar tetap stabil. Selain beras, katanya, Bulog juga menyediakan gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, daging dan produk lainnya.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:36 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini