Bulog Tunggu Tugas dari Prabowo soal Program Ketahanan Pangan

20 Mei 2024 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi di Sentra Penggilingan Padi Karawang, Jawa Barat, Senin (20/5/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi di Sentra Penggilingan Padi Karawang, Jawa Barat, Senin (20/5/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, memastikan pihaknya siap mendukung program ketahanan pangan dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
ADVERTISEMENT
Bayu mengungkapkan Bulog sebagai instansi pemerintah bertanggung jawab untuk tiga komoditas pangan utama meliputi padi, jagung dan kedelai. Ia menegaskan Bulog siap untuk menerima tugas dari pemerintahan baru.
“Kita menunggu pemerintahan berikutnya memilik program tertentu dan akan memberikan tugas ke Bulog, maka Bulog di seluruh Indonesia dengan 26 Pimpinan Wilayah dan 130 lebih cabang yang ada di Indonesia, kita siap untuk melaksanakan tugasnya,” kata Bayu di Sentra Penggilingan Padi Karawang, Jawa Barat, Senin (20/5).
“Bulog sudah melakukan ini 57 tahun, selalu menjadi andalan dan diminta untuk berperan oleh pemerintah sejak presiden Soeharto hingga sekarang,” tambahnya.
Bayu membeberkan pengalaman Bulog dalam menjalankan berbagai program bantuan pangan yang digelontorkan pemerintah, seperti program Beras untuk Keluarga Miskin atau raskin pada 2002 lalu.
ADVERTISEMENT
Saat ini Bulog juga mendapatkan tugas menyalurkan bantuan sosial beras 10 kg untuk 22 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), juga menyediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau beras bulog dengan harga yang relatif murah dibandingkan beras komersil.
“Pengalamannya banyak mudah-mudahan siap membantu dan mendukung pemerintah berikutnya dengan program yang ingin mereka laksanakan. Bulog 57 tahun pengalaman panjang mengurusi ketahanan pangan Indonesia,” tutur Bayu.
Sebelumnya, Prabowo menuturkan akan berfokus program ketahanan pangan dan energi untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada masa awal kepemimpinan.
"Fokus saya yang pertama adalah ketahanan pangan,” kata Prabowo dikutip dari siaran Youtube Qatar Economic Forum, Kamis (16/5).
Prabowo yakin, sektor pertanian dapat mengerek perekonomian di awal kepemimpinannya. "Yang akan menjadi pendorong pertumbuhan pada tahun-tahun pertama adalah konsentrasi kita pada pertanian, pangan, produksi pangan, distribusi pangan dan energi," ujar Prabowo.
ADVERTISEMENT