Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bayu menjelaskan, penurunan harga beras harus diiringi dengan gelontoran produksi beras dari dalam negeri, yang bisa menyebabkan seimbangnya permintaan dan pasokan.
“Memang biasanya sulit dikembalikan kalau sudah sempat naik, kecuali ada keadaan yang sangat luar biasa di mana panennya luar biasa banyak, besar maka supply demand-nya bisa terjaga atau seimbang,” kata Bayu di Sentra Penggilingan Padi Karawang, Jawa Barat, Senin (20/5).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), meski ada panen raya, produksi beras diproyeksi akan turun pada Juni tahun ini. Karena itu, kemungkinan pemerintah tidak akan menurunkan atau mengembalikan harga beras baik premium maupun medium pada HET yang belum direlaksasi.
“Kalau dilihat data BPS, Juni saja sudah defisit lagi. Jadi saya duga sulit untuk kembali HET-nya,” jelas Bayu.
ADVERTISEMENT
HET beras premium sebelum direlaksasi adalah Rp 13.900 per kg dan beras medium Rp 10.900 per kg.
Sebelumnya Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menuturkan pihaknya tengah bekerja agar HET beras segera ditetapkan. Untuk khusus HET beras sampai 31 Mei, kita lagi workout supaya bisa ditetapkan, supaya bisa ditetapkan, tunggu ya.
Sejak Maret 2024, Bapanas telah merelaksasi HET untuk beras premium senilai Rp 1.000 per kg selama 10-23 Maret 2024. Ini berdasar pada Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023.
Pada wilayah Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan diberlakukan relaksasi HET beras premium menjadi Rp 14.900 per kg dari HET sebelumnya di Rp 13.900 per kg.
Usai berakhir pada 23 Maret, relaksasi HET beras premium ini kemudian diperpanjang selama satu bulan, berlaku hingga 24 April 2024. Tidak hanya satu kali perpanjangan, HET beras premium kemudian kembali diperpanjang hingga 31 Mei 2024.
ADVERTISEMENT
Bersamaan dengan perpanjangan relaksasi beras premium, pemerintah juga melakukan relaksasi HET beras medium dari Rp 10.900 per kg, jadi Rp 12.500 per kg, yang juga hingga 31 Mei 2024.