BUMDes Binaan BRI Buka SPBU Mini Pertashop Pertama di Tasikmalaya

28 Januari 2019 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Bank BRI, Suprajarto, meninjau toko eceran yang dikelola BUMDes Pandawa Boer di Tasikmalaya, Jawa Barat. (Foto: Dok. Bank BRI)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Bank BRI, Suprajarto, meninjau toko eceran yang dikelola BUMDes Pandawa Boer di Tasikmalaya, Jawa Barat. (Foto: Dok. Bank BRI)
ADVERTISEMENT
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi sarana pengembangan ekonomi desa, sekaligus melayani kebutuhan pokok masyarakat yang sulit dijangkau. Hal itu dibuktikan BUMDes Pandawa Boer di Desa Calingcing, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
BUMDes binaan Bank BRI itu, membuka unit usaha SPBU Mini Pertashop, bekerja sama dengan Pertamina. Desa Calingcing sendiri, lokasinya memang jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI, Suprajarto, mengharapkan keberadaan SPBU Mini Pertashop, dapat memudahkan masyarakat setempat dalam memenuhi kebutuhan BBM.
Dalam peninjauan ke BUMDes binaan Bank BRI, pada Senin (28/1) tersebut, Suprajarto bahkan sempat melayani langsung pembeli BBM di Pertashop. Suprajarto pun memanfaatkan kesempatan itu, untuk berdialog dengan konsumen.
Dirut Bank BRI, Suprajarto, meresmikan pengoperasina SPBU Mini Pertashop di BUMDes Pandawa Boer di Tasikmalaya, Jawa Barat.  (Foto: Dok. Bank BRI)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Bank BRI, Suprajarto, meresmikan pengoperasina SPBU Mini Pertashop di BUMDes Pandawa Boer di Tasikmalaya, Jawa Barat. (Foto: Dok. Bank BRI)
Suprajarto: Kok nyoba ngisinya di sini? Di Pertashop? Konsumen: Terdekat soalnya. Ke pom bensin jauh. Suprajarto: Oh ke pom jauh. Harganya gimana di sini? Lebih murah atau lebih mahal? Konsumen: Sama Suprajarto: Tinggal dimana, di dekat sini? Konsumen: Jauh Suprajarto: Oh jauh? Jadi ini kebetulan saja lewat di sini, ada rame-rame. Barangkali gratis gitu ya? Hahahahh
ADVERTISEMENT
Selain memiliki unit usaha Pertashop, BUMDes Pandawa Boer juga memiliki toko eceran yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari masyarakat. Termasuk berbagai produk pelumas dari Pertamina.
Dirut Bank BRI, Suprajarto, meninjau toko eceran yang dikelola BUMDes Pandawa Boer di Tasikmalaya, Jawa Barat. (Foto: Dok. Bank BRI)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Bank BRI, Suprajarto, meninjau toko eceran yang dikelola BUMDes Pandawa Boer di Tasikmalaya, Jawa Barat. (Foto: Dok. Bank BRI)
“Harapannya BUMDes dapat terus menggiatkan perekonomian desa. Sehingga memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi warga desa,” kata Suprajarto.
Suprajarto mencontohkan, salah satu BUMDes binaan Bank BRI yang cukup sukses ada di Desa Bejiharjo, Kabupaten Gunung Kidul. Menurutnya, BUMDes tersebut memiliki omzet hingga Rp 2,4 miliar per bulan.
Secara keseluruhan, hingga Desember 2018 lalu Bank BRI memiliki binaan sebanyak 17.545 unit BUMDes. Jumlah ini setara 42 persen dari total BUMDes yang ada di Indonesia. Keberadaan BUMDes itu juga memanfaatkan fasilitas transaksi yang ada di Bank BRI, termasuk Agen BRILink.
Dirut Bank BRI, Suprajarto, meresmikan pengoperasina SPBU Mini Pertashop di BUMDes Pandawa Boer di Tasikmalaya, Jawa Barat.  (Foto: Dok. Bank BRI)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Bank BRI, Suprajarto, meresmikan pengoperasina SPBU Mini Pertashop di BUMDes Pandawa Boer di Tasikmalaya, Jawa Barat. (Foto: Dok. Bank BRI)
Corporate Secretary Bank BRI, Bambang Tribaroto, menjelaskan dari 17.545 BUMDes binaan Bank BRI, ada 3.020 yang mengimplementasikan agen BRILink.
ADVERTISEMENT
“Ini untuk membantu memudahkan transaksi keuangan di desa, sekaligus sebagai usaha rintisan bagi BUMDes. Jadi BRI juga mengimplementasikan Agen BRILink di BUMDes binaannya,” pungkas Bambang.