BUMI Resources Minerals Raup Laba Bersih Rp 100,66 M di Kuartal III 2022

Media Briefing PT Bumi Resources Foto: Edy Sofyan/kumparan

PT BUMI Resources Minerals Tbk meraup laba bersih senilai USD 6,46 juta atau setara Rp 100,66 miliar (kurs Rp 15.576 per dolar AS) di kuartal III 2022. Laba perusahaan tersebut turun 6,25 persen dibandingkan USD 6,89 juta atau setara Rp 107,38 miliar pada kuartal III 2021.

Mengutip laporan keuangan pada Senin (31/10), emiten tambang ini mencatat pendapatan melonjak 1,03 persen menjadi USD 8,32 juta atau setara Rp 129,6 miliar, dari USD 8,23 juta atau setara Rp 128,28 miliar hingga akhir September 2021.

Segmen yang berkontribusi paling besar terhadap pendapatan emiten bersandi BRMS ini adalah penjualan emas dari PT Bhumi Satu Inti sebesar USD 7,22 juta atau Rp 112,47 miliar. Penjualan emas ini melesat 38,54 persen dibanding USD 5,21 juta atau Rp 81,17 miliar.

Pendapatan BUMI Resources yang lain ditopang juga oleh jasa pertambangan yakni Bellridge Holdings Limited sebesar USD 1,1 juta atau setara Rp 17,13 miliar. Adapun beban pokok pendapatan melambung 30,43 persen, sebesar USD 3,36 juta atau setara Rp 52,36 miliar.

Berdasarkan segmen Geografis, porsi aset BRMS paling besar terletak di Indonesia sebesar 70,28 persen, yakni USD 1,26 miliar atau Rp 19,73 triliun. Sedangkan porsi aset di Asia sebesar 13,08 persen yaitu USD 235,79 juta atau Rp 3,67 triliun.

Dengan laba bersih yang menurun, laba per saham dasar menjadi USD 0,05 di kuartal III 2022 dari sebelumnya USD 0,08 di kuartal III 2021. Perseroan mencatat ekuitas naik menjadi USD 947,33 juta dari USD 879,62 juta.

Total liabilitas tercatat sebesar USD 153,16 juta, terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar USD 91,02 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar USD 62,14 juta.