Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
BUMN Dorong Perusahaan Pelat Merah Perkuat Infrastruktur Hijau dan Rantai Pasok
3 September 2023 11:16 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini sejalan dengan tema ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF): Implementation of the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific sebagai flagship event KTT ke-43 ASEAN yang akan berlangsung di Jakarta pada 5-6 September 2023. Infrastruktur hijau sendiri merupakan isu penting yang tengah menjadi perbincangan dunia di tengah meningkatnya emisi global.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan sebagai jalur transisi global untuk mencapai Net Zero Emission, PLN melalui anak perusahaan PLN Nusantara Renewables berkolaborasi dengan dengan Masdar untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya terapung (FPV) di Cirata, Jawa Barat.
Selain itu, pria yang disapa Tiko ini mengatakan FPV ini merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Air terbesar di Asia Tenggara yang mampu menghasilkan 145 MWac, setara 192 MWp dan mampu mereduksi emisi CO2 sebanyak 214.000 ton per tahun.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, MIND ID sebagai Holding BUMN Industri Pertambangan, juga terlibat dalam penguatan infrastruktur hijau. MIND ID menjalin kerja sama pengembangan ekosistem EV Battery terintegrasi dari hulu sampai hilir dengan Mitra CBL dan LG Chem di daerah Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.
Pengembangan dari EV Battery ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan EV di Indonesia, Asia Tenggara, dan Pasifik.
"Dalam merealisasikan ekosistem EV terintegrasi, kami memiliki sejumlah kerja sama yang terdapat pada rangkaian-rangkaian supply chain yang di mana keseluruhan inisiatif tersebut akan dikoordinasikan oleh Indonesia Battery Corporation (IBC) demi terjaminnya integrasi dan hilirisasi dalam ekosistem EV battery," ujar Tiko dalam keterangan resminya.
Untuk mendukung ketahanan rantai pasok khususnya di bidang energi, Indonesia melalui Pertamina telah mengakuisisi beberapa sumur minyak yang berlokasi di Afrika dan Timur Tengah dengan nilai akuisisi lebih dari USD 5 Miliar. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri dan kebutuhan regional, serta meningkatkan cadangan minyak negara-negara.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Pertamina melalui anak usahanya Pertamina Geothermal Energy juga telah melakukan IPO pada bulan Februari 2023, guna mendukung kebutuhan perusahaan dalam mengembangkan kapasitas produksi geothermal dalam negeri.
IPO ini didukung oleh strategic investor yakni Masdar, sebuah perusahaan minyak timur tengah dengan persentase investasi sebesar 15 persen.
Dari sisi distribusi, Indonesia menjalin kerja sama dengan Jepang dalam pengembangan bisnis Pertamina International Shipping (PIS) yang semula hanya berfungsi untuk pengangkutan minyak dalam negeri menjadi pengangkutan minyak, LNG, dan logistik lain ke level internasional.
Sementara, di sektor pertambangan MIND ID Group sebagai leader dari Holding pertambangan akan membantu memperkuat hubungan investasi dengan Australia. Salah satu yang dilakukan adalah dengan mengakuisisi tambang garam yang berlokasi di Australia.
Hal ini bertujuan untuk memenuhi komponen di rantai nilai aluminium khususnya untuk memproduksi caustic soda yang digunakan untuk proses smelting dan refining mineral. Rantai pasok di bidang logistik juga diperkuat dengan pembangunan jalan tol Trans Jawa yang memudahkan pergerakan orang dan barang dengan efisiensi waktu dan biaya.
ADVERTISEMENT
Dengan terhubungnya sisi barat dan timur Pulau Jawa, diharapkan Indonesia mampu menarik investasi luar negeri di berbagai sektor, termasuk di antaranya pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Batang, Jawa Tengah.
Sedangkan pembangunan kereta cepat rute Jakarta-Bandung juga diharapkan dapat menumbuhkan pembangunan kawasan dan sentra-sentra ekonomi baru di sekitar jalur yang dilaluinya
Ketahanan rantai pasok di industri pangan dan kesehatan juga menjadi perhatian bagi Pemerintah Indonesia. Melalui PTPN Group, BUMN mendorong transformasi industri perkebunan dari 13 perusahaan di bawah Holding Perkebunan Nusantara menjadi tiga Sub Holding, yaitu SugarCo, PalmCo dan SupportingCo untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi perkebunan dalam rangka mendukung ketahanan pangan dalam negeri.
SugarCo yang berperan dalam revitalisasi industri gula nasional, kini tengah menjajaki kerja sama operasi komoditas gula/tebu dengan mitra afiliasi luar negeri untuk memperbaiki kinerja produksi gula agar dapat bersaing di pasar global.
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung ketahanan rantai pasok kesehatan, BUMN melalui Bio Farma akan memperkuat distribusi produk kesehatan melalui pengembangan jaringan Kimia Farma Apotek yang turut menggandeng strategic investor untuk penguatan modal kerja.
Selain itu, Kimia Farma juga akan bekerja sama dengan Sinopharm dalam pengembangan pengobatan TBC dengan efek samping yang lebih rendah dan efikasi yang telah dibuktikan dengan uji klinik di beberapa negara. Selanjutnya, kerja sama Bio Farma dan Sinopharm ini akan diarahkan pada global suplai.
Live Update