Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menawarkan proyek Light Rail Transit (LRT ) Cibubur-Bogor dan LRT Lahat-Tarahan di Sumatera ke investor swasta pada tahun depan.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, pihaknya saat ini tengah menyusun Outline Business Case (OBC) kedua proyek itu. OBC dilakukan untuk mengetahui apakah proyek itu menarik bagi investor.
"Masih OBC, OBC itu jadi kira-kira ini menarik enggak sih," katanya kepada kumparan, Minggu (8/12).
Dia menjelaskan untuk LRT Cibubur-Bogor merupakan proyek perpanjangan rute LRT Jabodebek yang digarap Adhi Karya dan PT Kereta Api Indonesia (KAI). LRT Cibubur-Bogor akan memiliki panjang 26,4 km. Untuk proyek ini, BUMN siap jika diminta mengerjakan.
"Sesuai arahan Pak Menteri Perhubungan untuk extension LRT Ke Bogor, jadi ada perpanjangan rute LRT Jabodebek," jelas Zulfikri.
Sementara untuk proyek LRT Lahat-Tarahan diproyeksikan memiliki total panjang 249,78 km. Proyek ini diminati oleh investor lokal hingga investor Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
"Yang Lahat-Tarahan sudah banyak yang menyatakan minat. Asing udah ada dari Korea, dalam negeri juga," bebernya.
Zulfikri menjelaskan seusai tahap OBC, pihaknya akan masuk ke dalam tahap Final Business Case (FBC). Ketika masuk ke tahap FBC, artinya proyek itu sudah siap lelang.
"Kita market sounding di dalam maupun luar negeri. Kalau dia sudah berminat, kita lanjut ke FBC. Kalau nanti sudah siap langsung lelang," tegas Zulfikri.