BUMN RI Bakal Bangun Pabrik Bahan Peledak di Timor Leste

12 November 2019 12:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden PT  Dahana (Persero) Budi Antono. Foto:  Elsa Olivia/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden PT Dahana (Persero) Budi Antono. Foto: Elsa Olivia/kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia, yakni PT Dahana (Persero) yang bergerak di bidang bahan peledak bakal ekspansi ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Dahana, Budi Antono mengatakan, pada tahun depan Dahana akan membangun pabrik bahan peledak di Timor Leste.
“Tahun depan kita akan bangun (pabrik) bahan peledak di Timor Leste," katanya di Kementerian BUMN Jakarta, Selasa (12/11).
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pabrik ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan di Timor Leste. Adapun bahan peledak ini nanti akan dipakai membantu proses pembangunan pelabuhan di sana.
"Kami sudah dua kali ke Timor Leste dan bahan peledak itu Tibar Port untuk pelabuhan internasional di Timor Leste bikin gunung cut and field dibikin pelabuhan," tambahnya.
Ilustrasi bom. Foto: Pixabay
Adapun pembangunan pabrik bahan peledak ini menelan biaya sekitar Rp 10 miliar hingga Rp 15 miliar. Jenis bahan peledak yang dibuat ialah anti air untuk memenuhi kebutuhan proyek.
ADVERTISEMENT
"Yang akan dibangun pertama, yaitu bahan peledak anti air karena di Timor Leste di gunung-gunung basah. Investasinya kecil lah Rp 10-15 miliar," ujarnya.
Dia menambahkan, pembangunan pabrik bahan peledak ini juga atas permintaan pemerintah Timor Leste yang ingin mandiri di bidang peledak.
"Jadi mereka bilang kalau Dahana saya undang untuk bikin bahan peledak di Timor Leste dan tolong Indonesia melatih teman-teman Timor Leste. Kami langsung iya, karena apa, kalau Dahana menolak pasti orang Australia, New Zealand ke Timor Leste, kita harus merebut pasar," tuturnya.