Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Bunga Deposito BNI Naik 0,25-0,5 Persen
4 September 2018 14:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Sejak Mei lalu, Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan hingga 125 basis poin (bps). Saat ini, suku bunga acuan BI berada di level 5,5 persen. Sebagai respons dari kebijakan tersebut, BNI menaikkan suku bunga deposito.
ADVERTISEMENT
Direktur Manajemen Risiko BNI Bob Tyasika Ananta mengatakan, kenaikan suku bunga tak bisa dilepaskan dari mekanisme pasar, BNI telah melakukan berbagai pertimbangan.
“BNI sendiri ya kita sudah melakukan kenaikan kepada selected bunga deposito yang tertentu, kita naikkan.0,25 basis poin ya sampai 0,5 basis poin, tergantung di segmen yang mana,” kata Bob ketika ditemui kumparan selepas acara BNI di Hari Pelanggan Nasional di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (4/9).
Bob menyebut, kenaikan suku bunga deposito tak dipukul rata pada semua nasabah BNI. “Di segmen tertentu misalkan, yang di bawah Rp 2 miliar deposito yang kemudian naik, tapi harus ngikuti pasar juga, gitu kira-kira. Tapi ada beberapa segmen yang memang sudah menyesuaikan pasar,” sambung Bob.
ADVERTISEMENT
Bob juga menjelaskan, untuk suku bunga kredit sudah disiapkan timeline khusus. “Ada time different mungkin sekitar 6 bulanan,” ujarnya.

Bob menilai, sikap BNI menaikkan suku bunga itu tak selamanya dipandang negatif. “Justru bagusnya buat BNI malah beberapa suku bunga deposito itu kita turunkan yang tadinya bukan pakai rate papan sekarang kemudian pakai rate papan. Sehingga impact terhadap lost of fund kita di dananya juga turun,” ucapnya.
Sementara itu, Bob menambahkan, Non Performing Loan (NPL) BNI mengalami penurunan. “NPL kita Alhamdulillah di kuartal satu turun ya, jadi kemudian sekarang di kisaran 2,1 persen. 2-2,1 persen,” kata dia.