Buntut Cuitan Elon Musk soal Antisemit, X Berpotensi Kehilangan USD 75 Juta

26 November 2023 12:18 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Tesla Elon Musk menghadiri Forum Wawasan Kecerdasan Buatan (AI) bipartisan untuk seluruh senator AS yang diselenggarakan oleh Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer (D-NY) di US Capitol di Washington, AS. Foto: Leah Millis/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
CEO Tesla Elon Musk menghadiri Forum Wawasan Kecerdasan Buatan (AI) bipartisan untuk seluruh senator AS yang diselenggarakan oleh Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer (D-NY) di US Capitol di Washington, AS. Foto: Leah Millis/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para pengiklan ramai-ramai meninggalkan X usai Elon Musk terang-terangan mendukung antisemit. Musk dituduh mempromosikan anti-semitisme di platform media sosial miliknya X.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, perusahaan media sosial milik Elon Musk, X, bisa kehilangan pendapatan iklan sebanyak USD 75 juta pada akhir tahun ini.
"Ini karena puluhan merek besar menghentikan kampanye pemasaran mereka," tulis Reuters dalam laporannya, dikutip Minggu (26/11).
Musk mendukung postingan antisemit di platform tersebut minggu lalu. Hal itu menyebabkan beberapa perusahaan termasuk Walt Disney (DIS.N) dan Warner Bros Discovery (WBD.O) menghentikan sementara iklan mereka di situs yang sebelumnya bernama Twitter.
X mengatakan pada hari Jumat bahwa pendapatan sebesar USD 11 juta berada dalam risiko dan angka pastinya berfluktuasi karena beberapa pengiklan kembali ke platform dan yang lainnya meningkatkan pengeluaran.
"Sayangnya, perusahaan tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters," ungkap laporan itu.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya, beberapa pengiklan sudah meninggalkan X sejak Musk membelinya pada Oktober 2022 dan mengurangi moderasi konten. Hal itu mengakibatkan peningkatan tajam ujaran kebencian di situs tersebut, menurut kelompok hak-hak sipil.
"Pendapatan iklan platform tersebut di AS telah menurun setidaknya 55 persen dari tahun ke tahun setiap bulan sejak pengambilalihan Musk," tandasnya.