Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Bursa Kripto Ditargetkan Dirilis Juli, Pengamat: Sudah Terlambat
16 Juli 2023 12:11 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, momentum pembentukan bursa kripto ini dinilai sudah terlambat. Hal ini lantaran antusiasme masyarakat terhadap instrumen kripto sudah menyusut.
Pemerhati Investasi Kripto, Desmond Wira, mengatakan peluncuran bursa kripto tidak akan berdampak kepada pertumbuhan transaksi aset kripto di Indonesia. Namun dia memperkirakan minat investor terhadap aset kripto tetap lesu.
Desmon mengatakan pergerakan aset kripto sangat bergantung pada kondisi kripto di pasar global, yang juga masih lesu karena berbagai sentimen negatif.
"Kalau menurut saya, terbentuknya bursa kripto tidak akan berdampak pada minat investor pada kripto. Tetap akan lesu. Selama sentimen positif terutama dari luar negeri tidak ada," kata Desmond saat dihubungi kumparan, Minggu (16/7).
Desmond mengatakan transaksi perdagangan kripto saat ini terus menurun. Pada Mei 2023, nilai transaksi kripto dalam negeri mencapai Rp 8 triliun. Angka ini anjlok 23,8 persen bila dibanding bulan sebelumnya, April 2023 yang mencapai Rp 10 triliun.
ADVERTISEMENT
"Memang momen terbentuknya bursa kripto sudah terlambat. Minat masyarakat sudah turun terhadap instrumen kripto. Sebagai contoh nilai transaksi kripto dalam negeri mencapai Rp 8 triliun pada Mei 2023 atau menurun 23,8 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai Rp 10 triliun," ungkap Desmond.
Namun, Desmond menilai bursa kripto tetap harus diluncurkan meskipun saat ini pasar kripto sedang lesu. Sebab, bursa kripto dapat memberi kepastian keamanan para investor untuk bertransaksi.
"Jadinya kan pelaku industri kripto bisa lebih mudah diatur dan diregulasi," ujar Desmond.
Peluncuran bursa kripto sudah ditunda beberapa kali dari target awal pada 2022. Namun, hingga saat ini pembentukan bursa ini tak kunjung selesai. Target Mendag Zulkifli Hasan pada Juni 2023 pun meleset karena belum lengkapnya komponen bursa.
Sebelumnya, Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko menegaskan bahwa dalam prosesnya diperlukan kehati-hatian sebelum bursa kripto dijalankan. Didid mengungkapkan saat ini progresnya ada 3 perusahaan yang mendaftar, tetapi semuanya belum siap.
ADVERTISEMENT
"Saat ini ada 3 pendaftar untuk bursa kripto, tetapi tiga ini masih belum siap. Tetapi tidak kami biarkan begitu saja, kami dorong tiga perusahaan ini. Yang siap duluan kami menjadi bursa Juni atau paling lambat Juli," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut bursa kripto akan meluncur sebelum Juni 2023. Menurutnya, tidak ada kendala pada pendirian bursa kripto, sehingga ia optimistis bakal meluncur sesuai target
“Kan baru moratorium dicabut, sekarang lagi persiapan. Kita lihat lagi nih mana yang kira-kira layak. Sebelum Juni ini nanti sudah akan ada bursanya. Saya akan launching bursa kripto sebelum Juni,” kata Zulkifli Hasan usai menghadiri peluncuran Bulan Literasi Aset Kripto Tahun 2023 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (2/2).
ADVERTISEMENT